Tradisi Bersih Kubur Sambut Ramadhan Punya Makna Tersendiri Bagi Warga Desa Senaung

Lintas Tungkal

- Redaksi

Minggu, 27 Maret 2022 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tradisi Bersih Kubur Sambut Ramadhan Punya Makna Tersendiri Bagi Warga Desa Senaung

Tradisi Bersih Kubur Sambut Ramadhan Punya Makna Tersendiri Bagi Warga Desa Senaung

MUARO JAMBI – Warga Desa Senaung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi memiliki tradisi saat memjelang bulan suci Ramadhan dengan berish-bersih Kubur (Pemakaman).

Seperti dilakukan pagi ini, Minggu (27/3/22) warga berbondong-bondong gotong royong bersihkan pemakaman di lingkungan mereka.

Ramadhan, Sekdes Desa Senaung mengatakan sudah menjadi tradisi warga Desa Denaung, dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan warga ramai-ramai melakukan gotong royong membersihkan lingkungan, utamanya lingkungan makam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini merupakan tradisi kami juga memjadi salah satu kearifan lokal yang kaya akan nilai-nilai berwawasan budaya dsn kesehatan yang masih terjaga hingga kini,” ungkap Ramadhan kepada lintastungkal.com di sela goro.

Tradisi “Bersih Makam” sendiri memang biasanya dilakukan warga pada bulan Sya’ban. Rangkaian kegiatannya meliputi ziarah makam, mendoakan arwah, tabur bunga, serta membersihkan area makam leluhur masing-masing.

“Terdapat nilai filosofi tersendiri dalam Tradisi Bersih. Bersih merupakan sebuah manifestasi perintah agama yang mengajarkan manusia untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Karena kebersihan merupakan sebagian dari Iman,” tuturnya.

Samsul, warga RT 01 Desa Senaung menyebutkan hebatnya, filosofi tradisi bersih tidak hanya melulu soal kebersihan dan kesehatan lingkungan. Akan tetapi juga mencakup tentang kebersihan hati dan kesehatan jiwa.

“Dengan mendatangi makam leluhur, orang tua ataupun anak dan kerabat akan memantik rasa syukur dalam hati atas anugerah yang telah diberikan Tuhan dan mengingatkan diri kita akan menyusul (meninggal) juga,” ujarnya.

“Tradisi ini juga dapat mengingatkan kita akan jerih payah, perjuangan dan pengorbanan para leluhur sehingga timbul rasa menghargai,” sambung Samsul.

Tradisi bersih merupakan bagian dari rangkaian upaya manusia dalam membersihkan diri dari segala kekotoran. Baik kekotoran lahir maupun kekotoran hati. Puncak dari upaya pembersihan diri adalah pada bulan Ramadhan.

Dimana umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa dan berbagai rangkaian kegiatan ibadah lainnya yang bertujuan untuk membersihkan diri dhahir dan batin.

“Sehingga setelah dari bulan Rajab hingga bulan Sya’ban melakukan bersih lingkungan, dilanjutkan pada bulan Ramadhan dengan upaya pembersihan hati, maka pada bulan Syawal diharapkan ummat Islam datang dengan kemenangan, yakni mencapai kesucian diri dan kejernihan hati, disempurnakan dengan saling bermaaf-maafan antara sesama umat manusia tanpa memandang suku, bangsa, ras dan agama,” tutupnya. [Noval]

Tradisi Bersih Kubur Sambut Ramadhan Punya Makna Tersendiri Bagi Warga Desa Senaung
Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Pembakaran Pompong di Desa Gedong Karya Berakhir Damain Lewat Mediasi
Nama-Nama 13 Pejabat Eselon II Muaro Jambi Baru Dilantik Bupati Bambang Bayu Suseno
Hari Santri Nasional 2025, Kapolda Jambi ; Kuatkan Sinergi Ulama dan Polri Jaga Keutuhan Bangsa
26 Tahun Kabupaten Muaro Jambi Bawa Keberkahan, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur Jambi
Tim SAR Evakuasi Jasad Pria Tak Dikenal Terapung di Sungai Batanghari
Fraksi Golkar Desak Pemerintah Bangun Sekolah Layak di Desa Tanjung Lebar Bahar Selatan
Dukung Ketahanan Pangan Nasional di Kecamatan Kumpeh Ulu, BUMDes Kasang Lopak Alai Tabar Benih Ikan Nila
Lomba Inovasi Ketahanan Pangan Alat Pemipil Jagung Portable Polda Jambi, Polsek Jaluko Raih Penghargaan
Berita ini 1,193 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Kasus Pembakaran Pompong di Desa Gedong Karya Berakhir Damain Lewat Mediasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Nama-Nama 13 Pejabat Eselon II Muaro Jambi Baru Dilantik Bupati Bambang Bayu Suseno

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:04 WIB

Hari Santri Nasional 2025, Kapolda Jambi ; Kuatkan Sinergi Ulama dan Polri Jaga Keutuhan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:16 WIB

26 Tahun Kabupaten Muaro Jambi Bawa Keberkahan, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur Jambi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:59 WIB

Tim SAR Evakuasi Jasad Pria Tak Dikenal Terapung di Sungai Batanghari

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB