KUALA TUNGKAL – Kabut asap kian tebal, jadi pembicaraan dan keluhan warga kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjab Barat, namun anehnya sebagian besar warga banyak tidak menggunakan masker ketika berada di luar rumah.
Pantauan, Rabu (11/09/19) siang, sebagian besar warga Kota Bersama yang beraktifitas di luar rumah seperti di jalan dan pasar, sangat jarang ditemuksn yang mengenakan masker.
Hanya beberapa saja yang menggunakan masker, terutama pekerja kantoran dan anak sekolah. Kondisi seperti ini tentu rawan terjangkit penyakit ISPA akibat menghirup udara bercampur asap.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa warga, yang dimintai tanggapannya, mereka mengaku masih tahan hingga belum menggunakan masker krtika di luar tumah.
“Biasa lah mas, kabut asap seperti saat ini belum begitu mengganggu nian kah, insyallah masih kuat,” ujar salah perempuan yang enggan disebutkan namanya di Jalan Asia Kuala Tungkal.
Kabut asap hari Rabu (11/09) pukul 12.00 WIB cukup tebal meronai udara di Kota Kuala Tungkal.
Akibat asap pekat yang menyelimuti Kota Jambi, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur Pemerintah Provinsi Jambi melalui Surat No. S.64/Dikbud-1.1/VII/2019 tanggal 10 September 2019 meliburkan siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) dan sederajat selama satu hari yakni Rabu (11/09/19).
Demikian juga Pemkab Tanjab Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat Nomor : 420/1186//Dikbud/2019 tanggal 10 September 2019 Meliburkan kegiatan KBM untuk pelajar tingkat TK dan SD selama satu hari yakni Rabu (11/09/19).
Namun untuk tingkat SD yang diliburkan dari KBM hanya kelas 1, 2 dan 3.
Sedangksn kelas 4, 5 dan 6 hingga SMP tetap sekolah seperti biasa dan dianjurkan tidak melaksanakan KBM di luar kelas seperti olahraga dan ekstakurikuler.
Untuk warga sekolah dianjurkan menggunakan masker pelindung bila berada di luar ruangan.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat melaui Surat Nomor : 444/2039/Kesmas/2019 tanggal 05 September 2019 perihal Pengukuran Kualitas Udara (Particulate). Hasil ukur ISPU 129 PPM yang terbawa jerebu, kondisi udara menurun dari status sedang ke tidak sehat.
Karenanya Dinkes menyarankan, agar warga menggunakan masker pada saat keluar rumah. Sehingga bisa terhindar dari penyakit saluran penapasan (ISPA).
Dinkes sendiri bersama 16 Puskesmas telah membagian masker secara masal sebanyak 34 ribu buah secara gratis, beelum lagi dinas instansi, organisasi-organisasi lainnya yangvturut peduli membagikan masker.
Editor : Tim Redaksi