LINTASTUNGKAL.COM, TEBING TINGGI – Sejak terbentuknya Desa Sungai Keruh Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat. Sejumlah jalan poros desa yang juga sebagai jalan protokol menuju kecamatan-kecamatan di wilayah itu kondisinya masih memprihatinkan.
Kondisi ini juga diperparah dengan intensitas hujan yang tinggi saat ini. Masyarakatpun sangat mengeluhkan dengan kondisi ini. Demikian juga aktifitas warga nyaris lumpuh. Dimana jalan sepanjang 4 KM banyak lubang besar
Sadimin salah seorang tokoh warga setempat di RT 05 mengatakan duka warga Desa Sungai Keruh saat ini, karena persoalan infrastruktur jalan di wilayahnya tak pernah tersentuh atau dilirik oleh pejabat pemerintah, ataupun anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Tanjung Jabung Barat yang boleh dikatakan setiap hari bisa lewat di wilayahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jalan kami ini sangat memprihatinkan, padahal kerusakan ini di depan kantor desa dan pejabat-pejabat pemerintahan setiap hari menggunakan mobil plat merah melewati jalan kami masa tidak ada perhatian,” ujarnya, Kamis (06/12/18).
Selaku masyarakat pihaknya sangat heran, menurutnya, apa yang menjadi permasalahan sehingga jalan diwilayahnya tak kunjung juga diperbaiki.
“Jalan sudah seperti sawah, padahal jalan kami ini adalah jalan lintasan yang juga bisa dibilang Jalan Poros, malah parah sekali. padahal mobil petani untuk mengangkut perekonomian selalu lewat, ” katanya.
Dengan kondisi seperti ini ia kerap sekali melihat dan menolong kendaraan yang terjebak dan teguling akibat jalan yang jelek tersebut.
Selaku tokoh masyarakat, juga mewakili masyarakat Desa Sungai Keruh ia memohon, jika memang tidak ada anggaran untuk di aspal, ia menginginkan adanya bantuan perbaikan dari pemerintah seperti perkerasan.
“Permasalahan ini tolonglah pemerintah diperhatikan jalan kami, segera action diwilayah kami, karena kami butuh kerja nyata seperti kata bupati, permasalahan ini juga sering meminta tolong anggota dewan saat mampir ke wilayahnya cuman Saat ditanya masalah jalan, anggota dewan banyak beralasan begini begitu,” tukasnya. (Sn)
Editor : Tim Redaksi