Waspada Cacar Monyet, Dinkes Minta Warga Terapkan PHBS

- Redaksi

Rabu, 24 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Zaharudin. FOTO : ARY/LT

Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Zaharudin. FOTO : ARY/LT

KUALA TUNGKAL – Adanya satu kasus pasien terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia menjadikan Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Zaharudin menghimbau tenaga kesehatan (Nakes) untuk waspada terhadap gejala Cacar Monyet.

Dia juga menghimbau pada masyarakat Tanjab Barat untuk antisipasi dan segera memeriksakan diri jika terdapat gejala-gejalanya.

Pandemi Covid-19 yang belum selesai, kini warga Indonesia kembali dikejutkan dengan adanya penyakit cacar monyet yang telah ada di beberapa Negara, bahkan sudah masuk ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat H. Zaharudin mengatakan, penyakit cacar monyet berupa zoonosis yang ditularkan dari hewan yakni monyet ke manusia, berupa cacar.

“Ditandai dengan adanya bentol-bentol seperti gumpalan cairan yang timbul ditubuh penderita, sehingga jika bentol tersebut pecah maka akan berpotensi tertular kepada manusia lainnya”, ujarnya.

Mengantisipasi penyakit tersebut sejumlah upaya akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat diantaranya akan menindaklanjuti Surat Edaran Kementrian Kesehatan RI, untuk melakukan edukasi bagi masyarakat terkait dengan upaya pencegahan yang perlu dilakukan.

Masyarakat diimbau tidak panik, tetapi tetap waspada. Upaya mencegah penularan cacar monyet dapat dilakukan dengan menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

Ia merinci PHBS seperti sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, tidak menggunakan handuk atau peralatan pribadi bersama-sama, menghindari melakukan kontak dengan siapa pun yang memiliki gejala, termasuk tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan, dan bagi penderita, perlu melakukan isolasi diri dengan baik untuk menghindari penularan ke orang lain.

Zaharudin minta kepada masyarakat jika sudah ada tanda-tanda cacar monyet, seperti demam dan nyeri otot untuk segera melapor ke puskesmas terdekat, untuk segera dilakukan Penanganan agar tidak terjadi keterlambatan atas penangan kasus tersebut.(Ary)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kenaikkan Cukai Rokok : Mengurangi Dampak Buruk Asap Rokok Bagi Perokok Pasif
Mengurangi Dampak Kesehatan: Kenaikan Cukai Rokok sebagai Upaya Menurunkan Angka Perokok di Indonesia
Kenaikan Cukai Rokok
Screning Merokok Pada Usia Anak Sekolah Lebih Efektif: Dengan Menaikkan Cukai Rokok Diera Pemerintahan Baru
Menaikkan Cukai Rokok: Langkah Strategis Cegah Kasus Kanker Baru
Kenaikan Cukai Rokok: Solusi Efektif atau Tantangan Baru bagi Kesehatan Remaja?
7 Ramuan Tradisional untuk Meredakan Sakit Pinggang Secara Alami
Pewira hingga Staf Kodim 0419/Tanjab Jalani Tes Kesegaran Jasmani Periodik II Tahun 2024
Berita ini 261 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:12 WIB

Kenaikkan Cukai Rokok : Mengurangi Dampak Buruk Asap Rokok Bagi Perokok Pasif

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:57 WIB

Mengurangi Dampak Kesehatan: Kenaikan Cukai Rokok sebagai Upaya Menurunkan Angka Perokok di Indonesia

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:54 WIB

Kenaikan Cukai Rokok

Sabtu, 14 Desember 2024 - 16:09 WIB

Screning Merokok Pada Usia Anak Sekolah Lebih Efektif: Dengan Menaikkan Cukai Rokok Diera Pemerintahan Baru

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:46 WIB

Menaikkan Cukai Rokok: Langkah Strategis Cegah Kasus Kanker Baru

Berita Terbaru