JAMBI – Pemerintah Kota (Pemko) Jambi kembaali memperpanjang masa belajar di rumah bagi para pelajar dan tanggap darurat Corona hingga 3 Mei.
Perpanjangan tersebut untuk jenjang pelajar PAUD, TK, SD, SMP sederajat, negeri maupun swasta.
Perpanjangan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 di kota Pesako Betuah itu terlebih kepada anak-anak agar dapat lebih diwaspadai untuk tidak tertular.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Libur sekolah (masa belajar di rumah) kita perpanjang sampai waktu adanya pencabutan SK sebelumnya. Masa belajar sekolah di rumah perpanjang sampai 3 Mei,” kata Wali Kota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, Minggu (19/04/20).
Hal itu ditunagkan dengan Intruksi Wali Kota Jambi Nomor : 188.5.5/1674/Dinkes/2020 Tanggal 19 April 2020 Tentang Pecegahan dan Pegendalian Corona Virus Desease (COVID-19),
Dengan mencermati perkembangan yang terjadi, dimana penularan COVID-19 masih menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, maka menginstruksikan kembali kepada Dinas Pendidikan Kota Jambi agar menambah jumlah hari MERUMAHKAN SISWA dengan ketentuan sebagai berikut :
- Pelajar PAUD, TK, SD, SMP sederajat, negeri maupun swasta di Kota Jambi, diperpanjang untuk DIRUMAHKAN kembali selama 14 (Empat belas) hari, terhitung mulai tanggal 20 April s.d. 3 Mei 2020.
- Dirumahkan artinya bukan diliburkan, karena sekolah diwajibkan memberi materi pembelajaran jarak jauh (Learning from Home), agar anak didik tetap terus dapat belajar dirumah atau melaksanakan pembelajaran mandiri dengan sistem daring (online). Pihak sekolah juga dapat memanfaatkan aplikasi berbasis IT untuk menunjang sistem pembelajaran tersebut.
- Kepada guru, hindari memberikan tugas yang hanya fokus pada aspek pengetahuan, namun kepada murid juga di arahkan pada aspek keterampilan dan sikap. Laporan pembelajaran secara daring (online), secara rutin dilaporkan dalam bentuk video/foto.
- Orang tua dilarang membawa dan membiarkan anak keluar rumah, kecuali untuk keperluan yang penting dan mendesak, seperti berobat ke fasilitas kesehatan.
- Selama dirumahkan, orang tua diharapkan memberi bimbingan dan pengajaran kepada anaknya terkait bahaya, serta langkah antisipasi penularan COVID-19.
- Instruksi ini diambil sebagai bagian dari aksi “Physical Distancing”, membatasi aktivitas masyarakat, demi meminimalisir potensi penularan COVID-19 di Kota Jambi.
- Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dan di informasikan secara luas.(rul/IG)