Kronologi Pembunuhan Perempuan Tinggal Tulang di Pematang Lumut Betara

Lintas Tungkal

- Redaksi

Kamis, 7 Mei 2020 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH Saat Memberikan Keterangan Pers di Mapolres Tanjab Barat, Kamis (07/05/20)

FOTO : Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH Saat Memberikan Keterangan Pers di Mapolres Tanjab Barat, Kamis (07/05/20)

KUALA TUNGKAL – Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan Inah, pelajar kelas 9 SMP N 1 Betara orang yang ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka dan tulang pada Senin (20/04/20).

Korban ternyata dihabisi oleh pelaku FR (21) warga RT 14 Dusun Sungai Nyiur, Desa Karya Maju, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat lalu lantaran sakit hati dengan kata-kata korban.

Awal Februari 2020

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Antara korban dan pelaku bukan kawan dekat. Korban dan pelaku berkenalan baru sekitar 2 minggu lewat WhatsAap.

10 Februari 2020

Peristiwa pembunuhan terjadi pada 10 Februari 2020. Pengakuan korban, mereka bertemu dengan korban janjian via WA ketemu di TKP sekitar pukul 15.00 WIB terkait hutang.

“Kejadian terjadi pada 10 Februari 2020 sekitar sore hari,” ujar Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputo, SIK, MH dalam jumpa pers di Kantornya, Kamis (07/05/20).

Guntur mengungkapkan pembunuhan dilakukan sendiri dengan cara mencekik leher korban. Setelah pelamu memastikan korban meninggal dan menggulingkannya ke kanal.

20 April 2020

Jasad korban Inah (17,8 tahun) ditemukan warga yang mencari ikan dalam kondisi sudah jadi tulang dan kerangka di perkebunan sawit di RT 01 Desa Pematng Lumut, Kecamatan Betara, sekitar pukul 18.00 WIB.

Polisi Sektor Betara langsung mendatangi lokasi dan melakhkan evakuasi dan idetifikasi.

21 April 2020

Polisi dipimpin langsung Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH kembali melakukan olah TKP tambahan di lokasi.

Polisi menemukan bagian tengkorak kepala korbaan dan sejumlah barang bukti lain yang diyakini milik korban seperti celana Jeana jilbab dan sendal.

29 April 2020

Polisi berhasil menungkap identitas korban setelah mencocokan sejumlah barang bukti yang diyakini milik korban dengan orang tua korban.

“Ibu korban bahwa ciri-ciri barang bukti yang ditemukan sekitar TKP tersebut meyakini benar milik putrinya yang hilang,” terang Kapolres AKBP Guntur Saputro, Rabu (29/04/20).

04 Mei 2020

Polisi mengendus beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Yang akhirnya mengarah kepada pelaku FR yang berprofesi supir tembak ini.

06 Mei 2020

Polisi bergerak cepat mengungkap misteri pembuhuhan tersebut. Hasilnya pelaku pembunuh misterius berinisial FR (21) berhasil ditangkap oleh Tim Petir Polres Tanjab Barat di kediamannya pukul 16.00 WIB.

Motif Pembunuhan

Pelaku mengakui perbuatannya menghabisi korban hanya spontan tampa perencanaan.

Motif pembunuhan karena sakit hati dikatai oleh korban “Tambuk dan Bungul” (bodoh dan goblok bahasa Banjar.red).

Hal itu berawal dari hutan piutang antara korban dengan pelaku sebesar Rp 250.000,- yang janjinya korban akan membayar selama 2 hari.

“Korban bukan malah membayar, tapi malah mengata-ngatai saya Tambok Bungul, sakit hati saya,” ungkap pelaku di Mapolres.

Adakah Penyesalan

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku mengakui merasa menyesal. Penyesalan itu selalu datang.

Ancam UU Perlindungan Anak

“Pelaku ini kita ancam dengan Pasal 80 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 339 KUHP,” tandas Kapolres.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragis! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Halaman Masjid Nurul Hikmah
Aisyah, Balita 5 Tahun di Kota Jambi Diduga Terpeleset Terbawa Arus Drainase, Tim SAR Lakukan Pencarian
Kebakaran Gudang Minyak di Tungkal I, Polisi Lakukan Penyelidikan
Mobil Masuk Jurang, Tim SAR Cari Dua Korban di Merangin-Kerinci
Korban Bencana di Agam: 173 Orang Meninggal dan 85 Orang Hilang, 10.910 Orang Mengungsi
Banjir Rob Lumpuhkan Akses Utama ke Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Kapolres Tanjab Barat Kerahkan Personel Bantu Warga
Polres Tanjab Barat Gagalkan Peredaran Narkoba, Tangkap Dua Pelaku di Pasar Merlung
Unit Reskrim Polsek Tebing Tinggi Amankan Pelaku Pencurian Aki Mobil
Berita ini 467 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:35 WIB

Tragis! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Halaman Masjid Nurul Hikmah

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:47 WIB

Aisyah, Balita 5 Tahun di Kota Jambi Diduga Terpeleset Terbawa Arus Drainase, Tim SAR Lakukan Pencarian

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:52 WIB

Kebakaran Gudang Minyak di Tungkal I, Polisi Lakukan Penyelidikan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:21 WIB

Mobil Masuk Jurang, Tim SAR Cari Dua Korban di Merangin-Kerinci

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:52 WIB

Korban Bencana di Agam: 173 Orang Meninggal dan 85 Orang Hilang, 10.910 Orang Mengungsi

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB