Ditunda Pembayarannya, Gaji ke 13 Jadi Bahan Gorengan Pemberitaan

- Redaksi

Senin, 13 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

KUALA TUNGKAL – Ditundanya pembayaran Gaji ke 13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri dan Pensiunan oleh pemerintah terus menjadi bahan gorengan pemberitaan.

Melalui kebijakan pertimbagan di tengah kondisi corona. Pemerintah mewacana proses pembayaran gaji ke-13 diperkirakan dilakukan pada akhir kuartal IV tahun ini. Tepatnya, sekitar November-Desember 2020 dengan perkiraan corona sudah mereda.

Padahal, sejatinya gaji 13 diperuntukkan untuk dana persiapan siswa masuk sekolah khusus yang orangtua-nya PNS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab bagaimanapun juga para abdi negara itu juga terdampak untuk memenuhi kebutuhan ekonomi pada krisis pandemi corona Covid-19 saat ini.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menjelaskan, menunda pembayaran gaji ke-13 dilakukan mengingat pemerintah kini harus memprioritaskan anggaran belanja untuk penanganan pandemi.

“Sebagai bentuk belarasa pemerintah juga pada penanganan Covid-19,” tuturnya seperti dilangsir ayobandung.com, Minggu (26/04/20) lalu.

Ia juga menyebut kebijakan tersebut dilakukan seiring dengan refocussing pemerintah saat ini untuk menangani pandemi virus corona baru (Covid-19) dan dampaknya. (*)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

PetroChina Berangkatkan Perajin Batik dan Songket Tanjab Barat ke Yogyakarta
DJKI-Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace
Gekrafs Sumut Akan Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Gerakan Pangan Murah, Warga Tanjab Barat Harap Sering Digelar Pemerintah Daerah
Ketua DPRD : Kehadiran Menparekraf Hendaknya Jadi Motivasi Pelaku UMKM dalam Berkreasi
Bupati Tanjab Barat Buka Bazar Ekraf Ramadhan 2024
Bulog Jamin Stok Beras Untuk Bulan Ramadhan Hingga Juni 2024 di Medan Aman
Resmikan Klinik UMKM, Bupati Tanjab Barat ; Semoga Bisa Memperluas Jaringan Usaha
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 18:11 WIB

PetroChina Berangkatkan Perajin Batik dan Songket Tanjab Barat ke Yogyakarta

Selasa, 23 April 2024 - 14:45 WIB

DJKI-Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace

Sabtu, 30 Maret 2024 - 15:19 WIB

Gekrafs Sumut Akan Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk Mengembangkan Ekonomi Kreatif

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:09 WIB

Gerakan Pangan Murah, Warga Tanjab Barat Harap Sering Digelar Pemerintah Daerah

Rabu, 20 Maret 2024 - 15:42 WIB

Ketua DPRD : Kehadiran Menparekraf Hendaknya Jadi Motivasi Pelaku UMKM dalam Berkreasi

Sabtu, 16 Maret 2024 - 10:11 WIB

Bupati Tanjab Barat Buka Bazar Ekraf Ramadhan 2024

Rabu, 13 Maret 2024 - 19:16 WIB

Bulog Jamin Stok Beras Untuk Bulan Ramadhan Hingga Juni 2024 di Medan Aman

Selasa, 13 Februari 2024 - 14:43 WIB

Resmikan Klinik UMKM, Bupati Tanjab Barat ; Semoga Bisa Memperluas Jaringan Usaha

Berita Terbaru

Warga Dusun IV Sigara-gara Protes Rancangan Perdes TPU

Daerah

Warga Dusun IV Sigara-gara Protes Rancangan Perdes TPU

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:33 WIB