Tegas! DPR Tolak Penghapusan Rektut Jalur CPNS Bagi Guru Jadi PPPK

- Redaksi

Minggu, 3 Januari 2021 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda/ParlementariaTerkini

FOTO : Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda/ParlementariaTerkini

TANJAB BARAT – Mencuatnya rencana pemerintah menghapus jalur CPNS bagi guru dalam skema rekruitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2021 ditolak banyak kalangan. Termasuk Komisi X DPR RI.

Penghapusan jalur CPNS bagi guru dikhawatirkan akan menurunkan minat kalangan muda untuk memilih profesi sebagai pendidik.

“Kami menolak wacana penghapusan jalur CPNS bagi guru dalam seleksi ASN. Kami berharap hal itu masih rencana bukan suatu keputusan. Dan jika masih rencana kami harap segera dicabut,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda seperti dikutip sindonews.com, Sabtu (02/01/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Huda mengatakan guru merupakan profesi yang membutuhkan stabilitas hidup tinggi bagi pelakunya. Mereka dituntut tidak hanya dari skill mengajar saja, tetapi juga mampu menjadi tauladan dari sisi moral maupun spiritual.

Standar tersebut tidak mungkin tercapai jika tidak ada jaminan kesejahteraan maupun karir bagi para pendidik di negeri ini.

“Status PNS bagi guru harus dipandang sebagai upaya negara untuk menghadirkan jaminan kesejahteraan dan karir bagi para guru. Dengan demikian mereka bisa secara penuh mencurahkan hidup mereka untuk meningkatkan kemampuan mengajar dan menjadi tauladan bagi peserta didik,” kata Huda.

Menurut Politikus PKB ini, skema Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) sebenarnya tidak cocok untuk para guru.

Pertanyaan lebih jauh kata Huda apakah guru termasuk tepat diambil dari pegawai kontrak.

Guru itu outputnya bukan produk atau dokumen yang bisa diukur secara matematis. Guru itu outputnya adalah skill sekaligus karakter dari peserta didik. Jika mereka dengan mudah diambil dan dibuang karena status kontrak, bisa dibayangkan bagaimana output peserta didik kita di masa depan,” pungkasnya.(Edt)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siapkan Siswa Jadi SDM Unggul Berbahasa Asing, SMKN 2 Kota Jambi Jalin MoU dengan UIN dan Yayasan Garuda Foundation Center
Cegah Tawuran dan Corat-Coret, Dit Binmas Polda Jambi Himbau Siswa Jaga Kamtibmas Pasca Kelulusan
Panen Karya P5 dan Fisa III, SMPN 3 Tanjabbar Bangun Siswa Berkualitas Untuk Generasi Emas 2045
Ditbinmas Polda Jambi Tegaskan Komitmen Harkamtibmas di SMAS Adhyaksa 1 : Pelajar Hebat, Bebas dari Narkoba, Judol, Bullying, dan Geng Motor
Ponpes Al Bahjah dan TMMS Cetak Generasi Santri untuk Dakwah dan Pengembangan Ekonomi Syariah
Ketua DPRD Provinsi Jambi Pantau Langsung Pelaksanaan Tes PPDB SMA Titian Teras
Tatap Muka di SMAN 1, Kapolresta Jambi Sosialisasikan Kenakalan Remaja
Bupati Anwar Sadat berpesan IAI An Nadwh bisa memacu diri menciptakan Program Inovatif
Berita ini 284 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 23:20 WIB

Siapkan Siswa Jadi SDM Unggul Berbahasa Asing, SMKN 2 Kota Jambi Jalin MoU dengan UIN dan Yayasan Garuda Foundation Center

Senin, 5 Mei 2025 - 19:11 WIB

Cegah Tawuran dan Corat-Coret, Dit Binmas Polda Jambi Himbau Siswa Jaga Kamtibmas Pasca Kelulusan

Senin, 5 Mei 2025 - 16:26 WIB

Panen Karya P5 dan Fisa III, SMPN 3 Tanjabbar Bangun Siswa Berkualitas Untuk Generasi Emas 2045

Jumat, 25 April 2025 - 13:42 WIB

Ditbinmas Polda Jambi Tegaskan Komitmen Harkamtibmas di SMAS Adhyaksa 1 : Pelajar Hebat, Bebas dari Narkoba, Judol, Bullying, dan Geng Motor

Jumat, 7 Maret 2025 - 18:11 WIB

Ponpes Al Bahjah dan TMMS Cetak Generasi Santri untuk Dakwah dan Pengembangan Ekonomi Syariah

Berita Terbaru