Pandemi Covid-19, Angka Perceraian di Tanjab Barat Meningkat

Lintas Tungkal

- Redaksi

Selasa, 5 Januari 2021 - 01:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Ilustrasi Perceraian/ISt

FOTO : Ilustrasi Perceraian/ISt

KUALA TUNGKALPengadilan Agama Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencatat angka perkara permohonan perceraian tahun 2020 atau selama masa Pandemi Covid-19 meroket.

Informasinya gugatan tersebut hanya segelintir pasangan suami istri yang setuju melanjutkan rumah tangganya setelah dimediasi Majelis Hakim.

Ketua Pengadilan Agama Tanjab Barat Zakaria Ansori, SHI, MH mengatakan hingga akhir tahun ini pihaknya mencatat kasus permohonan perceraian mencapai 534 perkara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemarin final, kita sudah data semua totalnya 534 yang memohon perceraian tahun 2020,” kata Zakaria Ansori, Kamis (04/01/21).

Zakaria mengatakan, terdapat sejumlah alasan dibalik meningkatnya angka perceraian selama pandemi. Mulai dari faktor ketidak cocokan lagi, suami tidak bertanggungjawab, KDRT dan sebagian perselingkuhan.

Selain itu, faktor ekonomi juga menjadi alasan kuat banyaknya pasangan yang memilih untuk berpisah.

“Yang mendominasi itu faktor ekonomi lah yang banyak apa lagi kan kita ini sekarang lagi Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut Zakaria mengatakan pengajuan permohonan cerai berdasarkan pekerjaan yang paling banyak adalah tani dan rumah tangga.

“Tani paling banyak, habis itu rumah tangga menyusul wiraswasta, PNS dan nelayan,” ungkapnya.

Sementara dari segi tingkat pendidikan yang paling banyak mengajukan perceraian keluarga yang lulusan sekolah dasar.

“Yang paling banyak SD setelah itu SLTA, SLTP,  S1, non SD dan terakhir diploma, itu data yang kita terima selama tahun 2020 ini,” bebernya.

Zakaria berpesan bagi masyarakat yang merasa terdampak pandemi Covid-19 harus melakukan konsultasi serta berbagai inovasi dalam rumah tangga.

“Pasangan suami istri disarankan lebih bijak menanggapi masalah yang ada,” pungkasnya.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok
Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada
Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam
Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas
Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan
Bupati Anwar Sadat Ajak Korpri-ASN Galang Dana Untuk Membantu Korban Bencana Banjir Sumatera
Bupati Serahkan Bantuan Kambing dan Dana Pengembangan Pesantren di Kecamatan Pengabuan
Wabup Katamso Hadiri Peresmian Ponpes Sholeh Al-Mubarok di Desa Gemuruh, Tungkal Ulu
Berita ini 284 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:07 WIB

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:55 WIB

Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:03 WIB

Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:10 WIB

Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:01 WIB

Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB