JAMBI – Ketua TP PKK Tanjab Barat Hj. Fadhilah Sadat menghadiri Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) IX TP-PKK Provinsi Jambi di Auditorium Rumah Jabatan Gubernur Jambi, Kamis (08/04/21).
Salah satu isu utama dibicarana dalam Rakerda tersebut terkait penanganan stunting.
Hal itu sebagaimana disebutkan oleh Pj Gubernur Jambi, Ibu Hari Nurcahya Murni saat membuka Rakerda IX TP-PKK Provinsi Jambi dengan tema “Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj Gubernur mengatakan bahwa PKK merupakan garda terdepan dalam penganganan stunting di Jambi.
Dia berharap PKK Kabupaten/Kota dapat bekerjasama baik dengan pemerintah maupun dengan perusahaan-perusahaan yang ada di daerah dalam menekan prevalensi stunting tersebut.
Sementara, Ketua TP-PKK Kab. Tanjab Barat, Hj. Fadhilah Sadat usai kegiatan menyampaikan salah satu agenda Rakerda ini untuk menyamakan persepsi dan memelihara komitmen para Pengurus Tim Penggerak PKK baik tingkat Provinsi, Kabupaten, kecamatan dan desa, serta memantapkan program-program PKK yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021.
“Kemudian isu penanganan stunting,” sebutnya.
Stunting atau gagal tumbuh pada bayi dan balita kata dia membutuhkan campur tangan semua pihak dalam pencegahan dan penanggulangannya. Karena, stunting tidak melulu terkait masalah kesehatan. Lebih dari itu, stunting terkait berbagai hal dalam kehidupan masyarakat.
“PKK mempunyai peran penting dalam penanganan Stunting, tetapi PKK tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya peran lintas sektor mulai dari pemerintah melalui OPD terkait maupun peran serta perusahaan yang ada di daerah kita melalui CSR nya,” ujarnya.(*)