JAMBI – Sebanyak 72 Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) yang tersebar di kabupaten dan kota di Provinsi Jambi telah digitalisasi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala PT Telkom Witel Jambi Muhammad Zaidan Jauhari.
“Tahun 2021 ini ada 76 SPBU yang didigitalisasi, yang sudah rampung baru 72 SPBU dan empat SPBU lainnya masih dalam proses,” kata Zaidan Jauhari dikutip antaranews.com, Kamis (29/04/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zaidan menjelaskan melalui digitalisasi tersebut Pertamina dapat melakukan monitoring kebutuhan bahan bakar di masing-masing SPBU untuk mencegah terjadinya kelangkaan bahan bakar.
“Pertamina dapat melakukan evaluasi karena datanya langsung terkoneksi ke Pertamina, berapa kebutuhan pertalite, solar, pertamax dan jenis bahan bakar lainnya di SPBU dapat dimonitoring,” katanya.
Ia mengharapkan seluruh SPBU yang terdapat di Provinsi Jambi dapat terdigitalisasi sehingga pergerakan bahan bakar di Provinsi Jambi dapat dipantau dan dievaluasi dengan mudah oleh Pertamina.
SPBU yang masuk dalam program ini tersebar di Kota Jambi sebanyak 21 SPBU, di Kota Sungai Penuh empat SPBU dan Kabupaten Bungo 14 SPBU. Selanjutnya tujuh SPBU di Kabupaten Batanghari, satu SPBU di Kabupaten Kerinci dan dua SPBU di Tanjung Jabung Timur.
Kemudian lima SPBU di Kabupaten Merangin, enam SPBU di Sarolangun, tujuh SPBU di Batanghari, delapan SPBU di Muaro Jambi dan masing-masing empat SPBU di Kabupaten Tebo dan Tanjab Barat.
“Targetnya 76 SPBU tersebut terdigitalisasi di tahun 2021 ini dan harapannya seluruh SPBU di Jambi dapat terdigitalisasi,” kata Zaidan.(Ant)