AL China akan Bantu Angkat KRI Nanggala 402 ke Permukaan

Lintas Tungkal

- Redaksi

Sabtu, 1 Mei 2021 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. [Antara/M Risyal Hidayat]

Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. [Antara/M Risyal Hidayat]

JAKARTAPeople Liberation Army (PLA) Navy atau Angkatan Laut China dikabarkan akan membantu proses evakuasi mengangkat  kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Laut Bali ke permukaan dalam waktu dekat.

Melalui bantuan kemanusiaan ini, pihak China akan mengerahkan tiga buah kapal salvage untuk membantu mengangkat KRI Nanggala-402 dari dasar laut.

Informasinya bantuan PLA Navy kepada Indonesia ini berawal dari tawaran Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga jenis kapal salvage yang diperbantukan yakni kapal Ocean Salvage and Rescure Yongxingdao-863, Ocean Tug Nantuo-185, dan Scientific Salvage-863.

Ketiga kapal penyelamatan ini memiliki kemampuan daya selam sampai kedalaman 4.500 meter. Adapun Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao disebut memiliki robot, sonar, side scane, serta boat rescue.

“Ketiga kapan ini diperkirakan tiba di perairan Bali tanggal 30 April atau awal Mei 2021,” kata Dinas Angkatan Laut, dikutip dari cnnindonesia.com, Sabtu (01/04/21).

Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL juga bekerja sama dengan SKK Migas akan mengoperasikan kapal Timas 1201 untuk mengangkat badan kapal KRI Nanggala-402 beserta ABK yang gugur.

Kapal yang akan dioperasikan ini memiliki panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter, dan tinggi 16,1 meter. Kapal ini juga menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional.(Edt)

 

Sumber : CnnIndonesia

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa
Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang
KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
MK Putuskan Polisi Aktif Tidak Boleh Menduduki Jabatan Sipil
Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih
KPK Tangkap 13 Orang Saat OTT Bupati Ponorogo Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan
Berita ini 233 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:38 WIB

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:47 WIB

Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:03 WIB

KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati

Selasa, 25 November 2025 - 18:51 WIB

Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!

Senin, 24 November 2025 - 18:48 WIB

Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB