TANJAB BARAT – Sejak akhir Rmadhan menjelang hingga lebaran Idul Fitri 1442 H, aktivitas hilir mudik penumpang perahu jasa penyebrangan sungai di Tanjab Barat sepi.
Padahal sebelum adanya wabah virus corona atau Covid-19, menjelang atau saat lebaran merupakan rezeki nompolok bagi masyarakat penambang perahu penyenerangan sungai mengais rezeki.
Kondisi sepi itu diakui oleh salah satu warga yang beraktifitas sebagai jasa penambang perahu pompong penyebrangan sungai di Dermaga Penyebrangan Tanjung Senjulang Kecamatan Bram Itam – Tungkal V, Kecamatan Seberang Kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sepi tak seperti lebaran sebelum adanya wabah corona,” ungkapnya, Sabtu (15/05/21).
Menurut Bapak yang enggan disebutkan namanya ini, jika seminggu menjelang lebaran hingga lebaran ratusan sepeda motor dan orang menyeberang di penambangan tersebut.
“Biasanya lebaran pertama hingga lebaran 4 hari itu membeludak, sekarang sudah lebaran hari ketiga masih biasa-biasa saja,” sebutnya.
Ia menambahkan beberapa hari terakhir rata-rata penyebrang sekitar 20 hingga 30 orang.
“Pokoknya sangat berbeda jauah sebelum corona, ditambah lagi dengan adanya larangan mudik, tahun ini banyak warga tak bisa pulangkampung,” katanya.(*)