Anggota Komisi IX DPR Desak Pemerintah Jamin Ketersediaan Tabung Oksigen

- Redaksi

Minggu, 4 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiya. FOTO : dpr.go.id

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiya. FOTO : dpr.go.id

JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiya mendesak pemerintah agar memastikan ketersediaan oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19. Hal itu dimaksudkan agar tidak menimbulkan kepanikan masyarakat.

Pasalnya, beberapa hari lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan kejadian kelangkaan tabung oksigen medis di pasaran.

“Informasi kelangkaan membuat panic buying di tengah masyarakat. Meskipun kasus ini sudah dapat diatasi oleh kepolisian, saya minta pemerintah memastikan ketersediaan tabung oksigen secara memadai, baik untuk kebutuhan faskes maupun di pasaran,” kata Netty dalam keterangan tertulis seperti dikutip kompas.tv, Minggu (4/07/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Politikus PKS ini menambahkan, lonjakan tabung oksigen ini disebabkan karena permintaan RS yang menangani kasus aktif dengan gejala sedang hingga berat, juga warga bergejala ringan atau sedang yang melakukan isolasi mandiri.

Pasien kasus positif dengan gejala semakin meningkat, sementara ketersediaan ruang isolasi di faskes rujukan di beberapa daerah penuh.

“Pasien positif dengan gejala ringan sampai sedang terpaksa isolasi mandiri di rumah dengan menyiapkan keperluan perawatannya, termasuk tabung oksigen. Di beberapa daerah terjadi antrean pasien di IGD. Kondisi ini mengkhawatirkan jika tidak segera diantisipasi dengan persiapan rumah sakit darurat,” kata Netty.

Selain itu, kata dia, kelangkaan tabung oksigen juga terjadi karena status tabung oksigen sebagai barang impor yang dikelola oleh segelintir perusahaan saja.

“Bagaimana bisa alkes penting seperti tabung oksigen bisa langka dan ternyata hanya dikelola oleh segelintir perusahaan. Jangan sampai ini jadi monopoli,” katanya.

Ia menyebut, Fraksi PKS mendorong pemerintah agar segera memastikan bahwa tidak ada permainan menimbun barang untuk kepentingan sepihak.

“Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan situasi sulit untuk kepentingan bisnis atau politik dengan mengorbankan nyawa rakyat,” katanya.

Netty juga meminta pemerintah mengambil langkah antisipasi dengan menambah armada distribusi ke rumah sakit, jika perlu dengan penjagaan aparat.

“Pemerintah harus memastikan ketersediaan pasokan tabung oksigen di pasaran dengan harga wajar. Kendalikan harga tabung gas dan isi ulangnya kembali ke harga normal. Pemerintah harus menolong rakyatnya yang sudah bersedia melakukan isolasi dan perawatan mandiri dengan ketersediaan alkes dan obat-obatan di pasaran. Jangan membuat rakyat makin sulit,” kata dia.(Edt)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Praktik Baik di Peternakan Terintegrasi Balaraja: Sholawat Diperdengarkan di Kandang Sapi
159.557 Narapidana dan Anak Binaan Muslim Terima Remisi dan Pengurangan Masa Pidana Khusus Idulfitri 1445 Hijriah
AHY Didoakan Rekan Seangkatannya Jadi Menkopolhukam
NasDem Juarai Parpol dengan Perolehan 227.533 Suara di Gorontalo
Gubernur Akmil Sematkan Brevet Pramuka Yudha: Keberanian dan Dedikasi Taruna Akmil Dihargai
Ini 5 Sosok Pangdam yang Baru Ditunjuk Panglima TNI Agus Subiyanto
7 PPLN Kuala Lumpur Jadi Tersangka Pelanggaran Pemilu
21 Nama Kandidat Walikota dan Wakil Walikota Solo yang dirumorkan Potensial Maju dalam Pilkada Solo 2024
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 April 2024 - 18:50 WIB

Praktik Baik di Peternakan Terintegrasi Balaraja: Sholawat Diperdengarkan di Kandang Sapi

Sabtu, 13 April 2024 - 18:50 WIB

159.557 Narapidana dan Anak Binaan Muslim Terima Remisi dan Pengurangan Masa Pidana Khusus Idulfitri 1445 Hijriah

Sabtu, 30 Maret 2024 - 15:04 WIB

AHY Didoakan Rekan Seangkatannya Jadi Menkopolhukam

Sabtu, 9 Maret 2024 - 19:01 WIB

NasDem Juarai Parpol dengan Perolehan 227.533 Suara di Gorontalo

Minggu, 3 Maret 2024 - 19:34 WIB

Gubernur Akmil Sematkan Brevet Pramuka Yudha: Keberanian dan Dedikasi Taruna Akmil Dihargai

Sabtu, 2 Maret 2024 - 19:13 WIB

Ini 5 Sosok Pangdam yang Baru Ditunjuk Panglima TNI Agus Subiyanto

Kamis, 29 Februari 2024 - 19:13 WIB

7 PPLN Kuala Lumpur Jadi Tersangka Pelanggaran Pemilu

Minggu, 25 Februari 2024 - 01:00 WIB

21 Nama Kandidat Walikota dan Wakil Walikota Solo yang dirumorkan Potensial Maju dalam Pilkada Solo 2024

Berita Terbaru