Pasangan Riau Ega-Diananda Tumbangkan Atlet Panahan No 1 Dunia

- Redaksi

Minggu, 25 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemanah Indonesia, Riau Ega Agatha-Diananda Chourunisa, sukses melaju ke perempat final panahan nomor beregu campuran Olimpiade Tokyo 2020 seusai mengalahkan unggulan kedua asal AS, Mackenzie Brown/Brady Elison, di Yumenshima Final Field, Tokyo, pada Sabtu (24/07/21). FOTO : Istimewa

Pemanah Indonesia, Riau Ega Agatha-Diananda Chourunisa, sukses melaju ke perempat final panahan nomor beregu campuran Olimpiade Tokyo 2020 seusai mengalahkan unggulan kedua asal AS, Mackenzie Brown/Brady Elison, di Yumenshima Final Field, Tokyo, pada Sabtu (24/07/21). FOTO : Istimewa

OLAHGARA – Pasangan Atlet Panahan Amerika Serikat Brady Ellison-Mackenzie Brown mengaku kecewa dan shock setelah tumbang dari pasangan Indonesia Riau Ega Agatha-Diananda Choirunisa di nomor beregu campuran pada Sabtu (24/07/21).

Pemanah Indonesia, Riau Ega Agatha-Diananda Chourunisa, sukses melaju ke perempat final panahan nomor beregu campuran Olimpiade Tokyo 2020 seusai mengalahkan Mackenzie Brown-Brady Elison di Yumenshima Final Field, Tokyo.

Riau Ega-Diananda tampil solid dan berhasil meraih kemenangan tipis 5-4.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Riau Ega/Diananda sempat unggul 4-0 terlebih dahulu sebelum pasangan AS yang juga unggulan kedua di Olimpaide Tokyo 2020 ini menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Partai harus diselesaikan oleh shoot-off (semacam babak adu penalti) di mana Riau Ega/Diananda sukses mencatatkan skor 20 (10-10) sementara lawannya hanya mengumpulkan 18 (8-10).

Seusai laga, pasangan AS tersebut shock karena kalah dari jagoan Indonesia tersebut.

“Jujur saja saya ‘shock’… Saya benar-benar yakin kami bisa memenangkan medali hari ini,” tutur pemanah nomor satu dunia Brady Ellison, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Sementara, pasangannya, Mackenzie Brown, juga mengutarakan rasa frustrasi karena harus bersaing tanpa fans.

“Seharusnya ini menjadi sebuah momen besar dan membuat bulu kuduk Anda berdiri setiap kali melangkah keluar ke venue,” tutur bRosn.

“Namun, tak ada penonton di stadion. Ada rekan-rekan setim tetapi tak ada siapa pun di luar sana.”

“Mengecewakan untuk bekerja keras selama lima tahun demi Olimpiade lalu tak ada penonton diperbolehkan ke dalam venue.”

Penonton memang tak diperbolehkan masuk ke venue-venue Olimpiade yang terletak di daerah Tokyo.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ucok Mora Pimpin Percasi Tanjab Barat untuk Periode Kedua 2025-2029
PABERSI Tanjab Barat Evaluasi Persiapan Atlet menjelang Kejurprov 2025
BPJN Jambi Gelar Fun Walk 7,9 Kilometer Peringatan Hari Jalan Nasional
Buka Turnamen Bola Voli, Camat Muara Papalik harap lahirkan Atlet handal
Kesempatan Emas Tim Garuda Masuk Piala Dunia 2026
Nasrun : Jadikan Turnamen Sepak Bola Camat Betara Cup ajang pembibitan Atlet Profesional
Ketua Umum KONI apresiasi Pemda Tanjabbar atas Bonus bagi Atlet dan Pelatih Olahraga berprestasi
Bupati Tanjab Barat serahkan Bonus bagi Atlet dan Pelatih Olahraga berprestasi
Berita ini 548 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 16:01 WIB

Ucok Mora Pimpin Percasi Tanjab Barat untuk Periode Kedua 2025-2029

Sabtu, 11 Januari 2025 - 16:27 WIB

PABERSI Tanjab Barat Evaluasi Persiapan Atlet menjelang Kejurprov 2025

Sabtu, 28 Desember 2024 - 19:34 WIB

BPJN Jambi Gelar Fun Walk 7,9 Kilometer Peringatan Hari Jalan Nasional

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:21 WIB

Buka Turnamen Bola Voli, Camat Muara Papalik harap lahirkan Atlet handal

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:05 WIB

Kesempatan Emas Tim Garuda Masuk Piala Dunia 2026

Berita Terbaru