Bupati Anwar Sadat Berharap Program BPNT Bisa Serap 153 Ton Beras Petani Setiap Bulan

- Redaksi

Selasa, 7 September 2021 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati H. Anwar Sadat saat Rapat Koordinasi Pemanfaatan Beras Lokal untuk Batuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan e-warung di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Selasa (07/9/21). FOTO : PROKOPIM

Bupati H. Anwar Sadat saat Rapat Koordinasi Pemanfaatan Beras Lokal untuk Batuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan e-warung di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Selasa (07/9/21). FOTO : PROKOPIM

KUALA TUNGKAL – Dalam rangka untuk penyerapan produksi beras petani Tanjab Barat yang selama ini belum dilakukan secara maksimal.

Pemkab Tanjung Jabung Barat akan mendorong melalui program Beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diberikan oleh Kemensos.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat saat Rapat Koordinasi terkait pemanfaatan Beras Lokal untuk Batuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan e-warung di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Selasa (07/9/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anwar Sadat menyampaikan bahwa, Rapat Koordinasi ini merupakan lanjutan pertemuan Bupati dan Gubernur Provinsi Jambi dalam rangka pengendalian inflasi daerah yang langsung dipimpin oleh Presiden beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Pemain Gasing Tahun 1980 Ini Berikan Motivasi Anak Muda Lestarikan Permainan Tradisional

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah saat ini sangat tepat dalam rangka memastikan intervensi yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Di Tanjab Barat ini memiliki lahan pertanian lebih kurang 8.000 Hektar dengan produksi padi hampir 30. 000 Ton/tahun,” Katanya

Bupati menuturkan, kondisi ini harus ada upaya yang dilakukan dalam rangka untuk penyerapan produksi beras petani yang selama ini belum dilakukan secara maksimal.

“Oleh karena itu pada hari ini kami mengundang e-Warung guna menyalurkan bantuan pangan non tunai yang diberikan oleh Kemensos, dalam rangka ketahanan pangan masyarakat kita yang lebih kurang hampir 15.232 penerima manfaat, dan kita juga akan mendorong Bank yang ada di Tanjab Barat, mohon bantuannya dalam rangka untuk menekan inflasi,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Gerakan Pangan Murah, Warga Tanjab Barat Harap Sering Digelar Pemerintah Daerah

Demikian bupati berharap, beras yang diberikan bagi masyarakat penerima manfaat merupakan beras yang berasal dari petani di Tanjabbar, sehingga setidaknya ada sekitar 153 Ton beras petani Tanjabbar yang bisa diserap setiap bulannya.

“Ini insyaallah menjadi harapan kita kedepan agar petani kita ekonominya bisa lebih baik, potensi kita bisa terelaborasi dengan baik, dan saya kira ini solusi yang paling tepat ditengah pandemi ini untuk meningkatkan ekonomi rakyat kita yang ekonominya masih banyak berada di sektor pertanian,” sebutnya.

BACA JUGA :  SMPN 2 Kuala Tungkal Buka Pelayanan Zakat dan Donasi Sembako serta Uang untuk Bantu Sesama

Bupati yang di sapa UAS ini berharap program tersebut dapat segera terealisasikan dalam waktu dekat. Serta meminta seluruh stakeholder dari Pemerintah, Dinas terkait, bahkan Camat untuk melakukan pengawasan, agar beras yang disalurkan itu beras yang diproduksi oleh petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II, Kepala OPD, Kabag terkait, Kepala cabang Bank mandiri, Kepala Bulog Tanjab Barat, Camat, serta pelaku usaha e-warung di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Patra Niaga Dukung UMKM Nasional Naik Kelas & Mendunia, Perkuat Ekonomi Daerah
Gerakan Pangan Murah, Polres Tanjabbar dan Bulog Tekan Inflasi Serta Tingkatkan Daya Beli
Kehadiran PT Anugrah Pinang Bersama Berikan Solusi Petani Ketika Harga Pinang Anjlok
Peringati Hari Koperasi Nasional, Pertamina Patra Niaga Dukung Koperasi Binaan Tumbuh Mandiri dan Berkelanjutan
Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru, Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor
Lewat Pertapreneur Aggregator, Muria Batik Kudus Berdayakan Disabilitas dan Kaum Rentan Jadi Lebih Mandiri
Dari Dapur ke Pasar: Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga
Kebijakan Perdagangan AS dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia yang Terguncang
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:58 WIB

Patra Niaga Dukung UMKM Nasional Naik Kelas & Mendunia, Perkuat Ekonomi Daerah

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:03 WIB

Kehadiran PT Anugrah Pinang Bersama Berikan Solusi Petani Ketika Harga Pinang Anjlok

Minggu, 13 Juli 2025 - 23:19 WIB

Peringati Hari Koperasi Nasional, Pertamina Patra Niaga Dukung Koperasi Binaan Tumbuh Mandiri dan Berkelanjutan

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:11 WIB

Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru, Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:35 WIB

Lewat Pertapreneur Aggregator, Muria Batik Kudus Berdayakan Disabilitas dan Kaum Rentan Jadi Lebih Mandiri

Berita Terbaru