4 Provinsi Ini Tergolong Rawan Bencana Hidrometeorologi La Nina

- Redaksi

Jumat, 29 Oktober 2021 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Kepala BNPB Ganip Warsito. FOTO : Linras24.com

Kepala BNPB Ganip Warsito. FOTO : Linras24.com

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat empat provinsi di Indonesia rawan bencana hidrometeorologi.

Keempatnya provinsi di sebut BNP itu yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

“Daerah-daerah dengan kejadian bencana hidrometeorologi basah adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan,” ungkap Kepala BNPB Ganip Warsito dalam Rakornas BMKG dikutip nasional.sindonews.com, Jumat (29/10/21).

Lebih lanjut dikatakan Ganip, pada level lebih kecil yakni kabupaten/kota juga harus ditingkatkan kewaspadaan serta mitigasi dampak La Nina.

“Jika kita lebih jauh untuk provinsi yang saya sebutkan tadi, pada level yang lebih kecil pada kabupaten dan kota kewaspadaan serta mitigasi dampak La Nina mutlak untuk dilakukan,” ujar Ganip.

Di Jawa Barat, ungkap Ganip, kabupaten/kota Kabupaten yang potensi terjadi bencana di antaranya Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bandung. Di Jawa Tengah adalah Kabupaten Cilacap, Kota Semarang, dan Kabupaten Banyumas.

BACA JUGA :  MenPAN-RB : WFO Diprioritaskan Bagi Pegawai ASN yang Telah Divaksin

Sementara di Jawa Timur yaitu Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Situbondo.

“Sementara di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Barru dan Kabupaten Bone,” ungkap Ganip.

Oleh karena itu, Ganip meminta daerah yang rawan bencana lebih waspada dan melakukan mitigasi terkait dampak la nina.

BACA JUGA :  Pers Berduka, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Tutup Usia

Selanjutnya, Ganip mendorong agar daerah harus sudah menyusun rencana kontijensi dari dampak bencana hidrometeorologi basah.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan menginstruksikan jajaran BPBD untuk menyusun rencana kontijensi dalam menanggapi bencana hidrometeorologi basah.

Lebih lanjut, Ganip menekankan agar daerah membuat persiapan status siaga darurat di tingkat provinsi maupun kabupaten kota.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 
Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik
Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie
Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Pertamina Patra Niaga Bersama Komisi XII DPR RI Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman
Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo, Sedih dan Kecewa Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Aksi Demontrasi
KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus OTT Wamenaker, Termasuk Noel
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:49 WIB

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 

Senin, 15 September 2025 - 19:05 WIB

Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 20:01 WIB

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie

Minggu, 7 September 2025 - 00:31 WIB

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Berita Terbaru