Sarana dan Prasarana Pasar Sungai Saren Dikeluhkan, Begini Jawaban Koperindag

- Redaksi

Senin, 3 Januari 2022 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktifitas Jual Beli di Pasar Sungai Saren, Kec. Bram Itam. FOTO : Dika/Bas

Aktifitas Jual Beli di Pasar Sungai Saren, Kec. Bram Itam. FOTO : Dika/Bas

BRAM ITAM – Saat ini Pedagang yang sebelumnya berjualan di Bahu Jalan Sungai Saren, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi sudah pindah dan mulai berjualan di Pasar Rakyat Sungai Saren yang dibangun Pemerintah.

Tetapi, saat mulai berjualan kondisi sarana prasarana di Pasar Rakyat Sungai Saren masih ada yang kurang dan keluhkan pedagang.

Junaidi salah satu pedagang Ikan mengatakan bahwa, sarana dan prasarana yang diterima dirinya dan teman – teman nya belum ada.

“Tempat Air tidak ada, WC juga tidak ada, terus kami disuruh pindah kesini panas-panas. Kami tidak mempermasalahkan mau dipindahkan kemana, namun kami berharap lokasi baru itu ditata terlebih dahulu supaya layak untuk dipakai berjualan,” keluhnya.

Junaidi juga mengaku masih bingung untuk menempatkan dagangan.

“Kami juga masih bingung untuk menempatkan jualanan kami, mana panas-panas, kami mau Pemerintah juga harus menyiapkan seperti tenda atau lapak,” pintanya.

Sementara itu Samsudin Pedagang lainnya enggan menempati Pasar Rakyat tersebut. Menurutnya tempatnya terlalu kecil, padahal dagangan para Pedagang juga cukup banyak.

BACA JUGA :  Ini Nama-Nama 161 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional Baru Dilantik

“Kita mintalah solusi sama Pemerintah, masak kita disuruh menempati Pasar Rakyat tapi Pasarnya kecil. Sedangkan para pedagang juga banyak yang berjualan setiap hari Jum’at,” sebutnya.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Kepala Dinas Koperindag Syafriwan menyebutkan, Pemerintah sudah menyiapkan Air, Listrik, Ruang Halaman yang luas tempat jualan, Lapak Kios dan Los kemudian WC.

Lanjut dikatakan Syafriwan, di tempat lama atau Jalan semua tidak ada tempat (lapak). Pedagang menggelar dagangang di Bahu Jalan, di Halaman Masyarakat menyewa dengan tarif tertentu. Tetapi mereka tetap berjualan selama bertahun – tahun tanpa ada keluhan.

BACA JUGA :  Operasi Patuh 2023, AKBP Padli : Kepedulian Negara Wujudkan Kamseltibcar Lantas

“Ini sudah Pemerintah siapkan tempat, siapkan fasilitas, apalagi yang menjadi alasan,” sebut Syafriwan kepada lintastungkal via pesan WA Senin (3/1/22) Malam.

Masih dikatakan oleh Syafriwan, jika masih ada fasilitas yang kurang, tentu akan diperhatikan Pemerintah.

“Secara bertahap tentu akan kita perhatikan dan persiapkan,” sebutnya. [Lanjut Halaman 2]

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi
Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT
Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga
Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung
Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran
Kenyamanan Atlet, Panitia Kejurprov Bulu Tangkis Intensif Koordinasi Dengan Kepolisian
Bupati Anwar Sadat Teken Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah
Berita ini 832 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:43 WIB

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi

Sabtu, 20 September 2025 - 22:32 WIB

Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan

Kamis, 18 September 2025 - 22:13 WIB

Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT

Kamis, 18 September 2025 - 15:17 WIB

Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga

Kamis, 18 September 2025 - 14:25 WIB

Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung

Berita Terbaru