Kain dan Pasmina Ecoprint Kasual ‘High Quality’ Ditaksir Rp300 Ribu Perlembar

- Redaksi

Selasa, 22 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pengeringan Kain hasil ecoprint. FOTO : Lintastungkal

Proses pengeringan Kain hasil ecoprint. FOTO : Lintastungkal

KUALA TUNGKALWorkshop ecoprint pewarna batik alami kerjasama Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi (Dekranasda) dan SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd yang dilaksanakan di Showroom Dekranasda Tanjung Jabung Barat di Terminal dalam Kota Kuala Tungkal sudah memasuki hari ke 2 (Dua), Selasa (22/2/22).

Workshop yang diikuti oleh 20 Pengrajin Batik mahir dari Kecamatan Tungkal Ilir, Bram Itam, Betara dan Kecamatan Kuala Betara ini, hingga Hari kedua sudah menghasilkan 80 Lembar Kain dan 40 Lembar Pasmina (Selendang) yang berpenampilan kasual.

Sehubungan dengan hal itu, terkait dengan harga jual, untuk Kain dengan kualitas tinggi (High Quality) hasil teknik ecoprint ditaksir seharga Rp300 Ribu perlembar. Sementara Pasmina dengan kualitas yang sama ditaksir Rp250 Ribu perlembar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut diungkapkan oleh Hj Siti Azizah, SH Kabid Perindustrian Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi kepada lintastungkal melalui Handphone, Selasa (22/2/22) Malam.

“Harga jual jika hasilnya bagus untuk Kain maksimal dihargai Rp300 ribu perlembar dan untuk Pasmina harga maksimal Rp250 Ribu perlembar,” ungkap Azizah menjelaskan.

Azizah mengakui, selama pelaksanaan workshop ecoprint hingga Hari Kedua (Selasa,red) yang diawasi oleh Instruktur dari Yogyakarta ini, semua berjalan lancar tanpa kendala sesuai dengan harapan.

Selain itu sambung Azizah, teknik ecoprint tidak serta merta menghasilkan Kain bermotif kasual secara instan. Sebab setelah proses pencetakan masih ada proses pengeringan yang membutuhkan waktu.

“Jadi setelah proses pencetakan ada proses pengeringan yang tidak boleh terpapar sinar Matahari secara langsung. Setelah kering hasil ecoprint ini dibiarkan 1 (Minggu) kemudian dilanjutkan dengan proses penggunaan zat agar kain dan pasmina tidak luntur,” ungkapnya.

Implementasi teknik ecoprint ini sendiri sambung Hj Siti Azizah, SH, Kabid Perindutrian Dinas Koperindag Tanjung Jabung Barat, untuk jenis kain yang digunakan salah satunya Kain Katun Paris.

“Karena proses pembuatannya boleh dibilang cukup rumit, membutuhkan Waktu dan Nilai Jual cukup Tinggi kita akan mencari pemasaran yang sesuai,” ungkapnya.

“Hasil dari teknik ecoprint yang diaplikasikan ke bahan atau kain ini In sya Allah banyak diminati kalangan muda mudi maupun orang tua. Sebab, teknik ini menghasilkan kain dan pasmina bernuansa kasual,” imbuhnya.(Bas)

Para Pengrajin, Peserta Workshop saat melakukan proses Batik Metode Ecoprint, Selasa (22/2/22). FOTO : Lintastungkal
Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ruko di Jalan Nelayan Terbakar, Pemilik Turun dari Lantai 4 Bangunan
Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda
Hilang 2 Hari, Nelayan Kuala Tungkal Tenggelam di Perairan Pangkal Duri Ditemukan
Hadirkan Layanan Transportasi Online di Tanjung Jabung Barat, Kini Maxim Resmi Beroperasi di Kota Tungkal Ilir
Bupati Anwar Sadat Dukung Pembangunan PKS ; Tingkatkan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Kembangkan Sentra Ternak Rakyat, PetroChina Kembali Berikan Bantuan 30 Ekor Kambing di Tanjab Barat
Kecurigaan Ketua Kelompok Tani Mandiri Desa Purwodadi Terhadap Sosialisasi PT Trimitra Lestari dengan Pemkab
Susunan Komisi DPRD Tanjab Barat Periode 2024-2029 Terbentuk, Ini Nama-namanya
Berita ini 501 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:40 WIB

Ruko di Jalan Nelayan Terbakar, Pemilik Turun dari Lantai 4 Bangunan

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:45 WIB

Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:54 WIB

Hilang 2 Hari, Nelayan Kuala Tungkal Tenggelam di Perairan Pangkal Duri Ditemukan

Senin, 9 Desember 2024 - 18:08 WIB

Hadirkan Layanan Transportasi Online di Tanjung Jabung Barat, Kini Maxim Resmi Beroperasi di Kota Tungkal Ilir

Minggu, 24 November 2024 - 21:48 WIB

Bupati Anwar Sadat Dukung Pembangunan PKS ; Tingkatkan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Berita Terbaru

Personil Subdenpom II/2-2 Tanjab melakukan pemeriksaan kelengkapan

Berita

Subdenpom II/2-2 Tanjab Sosialisasi OPS Gaktib

Kamis, 27 Feb 2025 - 19:46 WIB