MUARO JAMBI – Jelang pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang 1. Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menggelar Pernayataan dan Penandatanganan Ikrar Pilkades Damai seluruh Calon Kepala Desa di Aula Kantor Bupati Muaro Jambi, Kamis (17/03/22).
Kegiatan dihadiri Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro, Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono, Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, Pabung serta seluruh Cakades yang akan bertarung dalam pesta demokrasi kali ini.
Deklarasi damai bagi para calon kades tersebut meliputi janji untuk menjaga kondusifitas, jujur dan menaati peraturan selama pelaksanaan Pilkades di Muaro Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Muaro Jambi, Hj. Masnah Busro juga mengimbau seluruh Cakades untuk bersaing secara sehat untuk mewujudkan pemilihan yang damai, jujur, bebas, adil dan rahasia.
“Mari kita memupuk jiwa menjadi sportifitas sehingga Pilkades ini berjalan aman, tertib, dan lancar,” kata Masnah.
Masnah juga menegaskan, deklarasi damai bukan sebatas acara seremonial, tapi untuk menunjukkan komitmen para calon kades dan seluruh pihak yang terlibat.
“Keberhasilan penyelenggaraan Pilkades sangat ditentukan kerja sama dan koordinasi seluruh pihak, baik calon kepala desa, panitia, pengamanan. Mari jaga pelaksanaan pilkades yang baik sesuai aturan yang ada,” kata Masnah.
Bupati Masnah menyebutkan, bahwa semua 174 calon kades yang ada ini kalau tidak hebat dan bukan orang pilihan tidak akan lolos di tahap penyeleksian.
“Apapun nanti hasilnya kita berkomitmen siap mentaati peraturan dan menjaga kerukunan. Kemudian juga bekerjasama dengan aparat untuk menjaga keamanan dan juga menjunjung tinggi sportivitas kejujuran dan keadilan dan menyatakan siap kalah siap menang,” katanya.
Ditegaskan Masnah, Muaro Jambi dari setiap kali Pilkada apapun Pilpres serta Pileg maupun Pilkades tidak pernah mengalami masalah apapun. Muaro Jambi sampai saat ini adalah zona hijau dalam pesta demokrasi.
“Kita tidak pernah ada keributan. Oleh karenanya, Saya minta bapak ibu semua calon-calon Kades untuk menjaga itu. Harus siap kalah dan siap menang, semua kita berusaha tapi Allah penentu,” tuturnya.
Masnah berharap jangan sampai Pilkada maupun Pilkades itu membuat pecah belah keluarga lalu membuat tidak berteguran antara keluarga dan masyarakat.
“Saya juga berharap yang keluar sebagai pemenang harus merangkul calon yang belum beruntung. Contoh Pak Jokowi waktu itu mencalonkan diri menjadi presiden awalnya adalah Pak Prabowo menjadi menteri kemudian ternyata Pak Sandiaga Uno menjadi menteri beliau makanya Indonesia Damai itu yang saya harapkan bapak ibu semua yang ada di Kabupaten Muaro Jambi,” ujar Masnah mencontohkan.
“Kita komitmen untuk membangun desa kita, tujuan kita adalah membangun desa kita dan membantu masyarakat kita. Ingatlah dalam pemilihan ini Allah penentu dan itu harus kita yakini berdoa terus bapak ibu semua dan berusaha berikhtiar,” imbuhnya.
Pilkades serentak pada 54 desa se-Kabupaten Muaro Jambi diikuti oleh 174 calon kades yang tersebar di 11 kecamatan yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Desa dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 105.542 pemilih dan 244 TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat.(adv/val)