MUARO JAMBI – Sebanyak 174 Calon Kepala Desa (Kades) yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak mendeklarasikan dan menandatangani bersama-sama Ikrar Pilkades Damai di di Aula Kantor Bupati Muaro Jambi, Kamis (17/03/22).
Sebelumnya, pada Selasa (7/3/22) lalu mereka telah resmi dinyatakan sebagai calon Kades dan mendapatkan nomor urut pemilihan.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Muaro Jambi melalui Kabid Bina Desa Dede Novianto mengatakan menjelaskan dengan telah ditetapkannya calon kepala desa sekaligus undian no urut calon kades 174 orang maka untuk memahami tahapan selanjutnya untuk ciptakan iklim yang sejuk saat Pilkades perlu Ikrar atau deklarasi damai ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Maksuda dan tujuan deklarasi ini adalah untuk melaksanakan dan sukseskan Pilkades sesuai peraturan perundangan. Menciptakan, menjaga situasi yang tertib dan kondusif. Selain itu juga dapatanya dan disosialisasikan Deklarasi Pilkades Damai kepada seluruh pendukung dan simpatisan calon kades masing-masing,” ungkapnya.
Pilkades serentak pada 54 desa se-Kabupaten Muaro Jambi diikuti oleh 174 calon kades yang tersebar di 11 kecamatan yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Desa dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 105.542 pemilih dan 244 TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat
Kegiatan dihadiri Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro, Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono, Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, Kejari, Pabung Kodim 0415/Jambi serta 174 Cakades yang akan bertarung dalam pesta demokrasi kali ini.
Bupati Muaro Jambi, Hj. Masih Busro turut hadir pada acara ini dalam Sambutannya mengimbau seluruh Cakades untuk bersaing secara sehat untuk mewujudkan pemilihan yang damai, jujur, bebas, adil dan rahasia.
“Mari memupuk jiwa sportifitas sehingga Pilkades ini berjalan aman, tertib, dan lancar,” kata Masnah.
Masnah juga menegaskan, deklarasi damai bukan sebatas acara seremonial, tapi untuk menunjukkan komitmen para calon kades dan seluruh pihak yang terlibat.
Masnah berharap jangan sampai Pilkada maupun Pilkades itu membuat pecah belah keluarga lalu membuat tidak berteguran antara keluarga dan masyarakat.
“Keberhasilan penyelenggaraan Pilkades sangat ditentukan kerja sama dan koordinasi seluruh pihak, baik calon kepala desa, panitia, pengamanan. Mari jaga pelaksanaan pilkades yang baik sesuai aturan yang ada,” ujarnya.(Adv/Val)