Gajah Muncul di Lubuk Kambing, 104 Batang Tanaman Sawit Petani Rusak

- Redaksi

Rabu, 1 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanam tumbuh Kelapa Sawit berusia 1 hingga 2 tahun milik Petani di Sungai Gegasan RT 06 Kelurahan Lubuk Kambing, Renah Mendaluh, Tanjung Jabung Barat, Jambi yang dirusak Gajah. FOTO : Ist

Tanam tumbuh Kelapa Sawit berusia 1 hingga 2 tahun milik Petani di Sungai Gegasan RT 06 Kelurahan Lubuk Kambing, Renah Mendaluh, Tanjung Jabung Barat, Jambi yang dirusak Gajah. FOTO : Ist

RENAH MENDALUH – Petani Kelurahan Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi resah dengan kemunculan Gajah yang diperkirakan berjumlah 3 (Tiga) Ekor7. Pasalnya, sekumpulan Gajah yang masuk ke Perkebunan Warga setempat telah merusak setidaknya 104 Batang Pohon Sawit.

Kms Azhari salah seorang Warga yang mengetahui adanya sekawanan Gajah yang merusak Tanaman Sawit menyebutkan, jika Gajah ini berjumlah 3 (Tiga) Ekor.

“Gajah masuk ke Perkebunan Warga Kamis (26/5/22) Sekitar Pukul 22.30 Wib. Tepatnya di Sungai Gegasan RT 06 Kelurahan Lubuk Kambing,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kawanan Gajah yang diperkirakan berjumlah Tiga Ekor ini telah merusak Tanam tumbuh Pohon Sawit milik Roza 20 Batang, Bustami 30 Batang, Berton Sambolon 9 Batang, Budi Widoyo 11 Batang, Dori 18 Batang, Mursalin 6 Batang, Masdar 6 Batang dan Halil Alwazir 4 Batang Pohon Sawit.

“Pohon Sawit yang dirusak Gajah ini berusia 1 hingga 2 Tahun,” ujar Kms Azhari.

Atas kerusakan Batang Pohon Sawit tersebut, Warga Kelurahan Lubuk Kambing meminta Instansi terkait Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi khususnya, segera turun tangan mengatasi keluhan para Petani.

“Petani berharap BKSDA segera bertindak agar kawanan Gajah ini tidak semakin meluas merusak Tanaman di Kebun – Kebun lainnya,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III BKSDA Jambi Faried mengatakan, jika pihaknya sudah menerima laporan terkait kemunculan Gajah tersebut.

“Sudah masuk laporan lisan. Untuk jumlah itu cuma 2 (Dua). Untuk penanganan lanjut masih menunggu kami selesaikan giat penanganan Harimau Sumatera di Merangin dulu,” kata Faried singkat via Pesan WhatsApp, Selasa (31/5/22).(Bas)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Lurah Tungkal Harapan Realisasikan Program Bantuan Imam Masjid, Guru Ngaji dan Santunan Yayasan
Bupati Anwar Sadat Buka Bimtek Pengelolaan Arsip BKPSDM Tanjab Barat
128 Pendaftar Anggota Polri 2024, Lulus Rikmin Awal di Pabanrim Polres Tanjab Barat
Bupati Tanjab Barat Halal Bihalal Bersama IKA-PMII
DPRD Tanjab Barat Dukung Pembangunan TPU Oleh Pemerintah
Halal Bihalal dengan KBB, Bupati Tanjabbar ajak Masyarakat Banjar Bangun Kekompakan
Tradisi Pembaretan Baja, Kepolres Tanjab Barat : Jaga Integritas untuk Melayani Masyarakat
Pengamanan Rute Pawai Takbiran, Polres Tanjab Barat Turunkan 150 Personel
Berita ini 569 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 17:09 WIB

Lurah Tungkal Harapan Realisasikan Program Bantuan Imam Masjid, Guru Ngaji dan Santunan Yayasan

Minggu, 28 April 2024 - 00:12 WIB

Bupati Anwar Sadat Buka Bimtek Pengelolaan Arsip BKPSDM Tanjab Barat

Jumat, 26 April 2024 - 13:30 WIB

128 Pendaftar Anggota Polri 2024, Lulus Rikmin Awal di Pabanrim Polres Tanjab Barat

Jumat, 26 April 2024 - 13:17 WIB

Bupati Tanjab Barat Halal Bihalal Bersama IKA-PMII

Rabu, 24 April 2024 - 00:15 WIB

DPRD Tanjab Barat Dukung Pembangunan TPU Oleh Pemerintah

Minggu, 21 April 2024 - 09:17 WIB

Halal Bihalal dengan KBB, Bupati Tanjabbar ajak Masyarakat Banjar Bangun Kekompakan

Kamis, 18 April 2024 - 18:46 WIB

Tradisi Pembaretan Baja, Kepolres Tanjab Barat : Jaga Integritas untuk Melayani Masyarakat

Selasa, 9 April 2024 - 23:25 WIB

Pengamanan Rute Pawai Takbiran, Polres Tanjab Barat Turunkan 150 Personel

Berita Terbaru