Jelang Imlek, Permintaan Ikan Bawal Putih dari Singapura Meningkat, Harga Kepiting Ikut Naik

- Redaksi

Sabtu, 21 Januari 2023 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nelayan Panen Rezeki, Jelang Imlek Harga Ikan Bawal Putih Naik demikian juga Kepiting. FOTO : LT

Nelayan Panen Rezeki, Jelang Imlek Harga Ikan Bawal Putih Naik demikian juga Kepiting. FOTO : LT

KUALA TUNGKAL – Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2574 permintaan untuk ikan bawal putih dari negeri Singapura mengalami peningkatan.

Ikan biasa disebut ikan dewa ini setiap tahun mengalami kenaikan harga sangat signifikan menjelang Imlek. Bahkan per kilogram harganya bisa naik beberapa kali lipat dari hari-hari biasa yang hanya sekitar Rp 40 ribu.

Menjelang hari raya Imlek, Salah satu Nelayan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Suhai (53) mengungkapkan merupakan peluang besar bagi para nelayan.

“Untuk di ekspor ke Singapura, permintaan ikan bawal putih sangatlah meningkat menjelang Imlek,” ungkapnya, Jumat (20/1/23).

Apalagi kata Suhai,di Singapura ikan bawal putih memang digunakan untuk sembahyang saat Imlek dan untuk hidangan.

“Menurut kepercayaan orang Tionghoa ikan merupakan lambang kemakmuran dan rezeki,” jelasnya.

BACA JUGA :  Danrem Gapu Dampingi Pangdam II/Sriwijaya Kunjungi Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 142/KJ

Di sini lah ucap Suhai, nelayan yang ada di Tanjab Barat panen. Karena lanjutnya, ikan di bayar pakai dolar ke rupiah dan harganya menjadi tinggi.

Hal senda juga diungkapkan oleh Hendra. Menurutnya tidak hanya permintaan Ikan Bawal, harga udang dan kepiting ikut Naik.

“Untuk harganya 1 jenis bawal putih 1 kilo gramnya biasanya Rp 250 ribu sekarang menjelang Imlek menjadi Rp 450 ribu perkilogramnya.

BACA JUGA :  Cek, Ini 22 Provinsi yang Sudah Tetapkan Besaran UMP 2022

Sedangkan Udang Gogo sebelumnya diharga Rp 150 ribu dan sekarang Rp 250 ribu perkilogramnya,” tambahnya.

Kepiting juga naik dari harga Rp 120 atau Rp 180 perkilogramnya, sekarang diharga Rp 300 – Rp 400 ribu perkilogramnya,” tutupnya, (Mir)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Patra Niaga Dukung UMKM Nasional Naik Kelas & Mendunia, Perkuat Ekonomi Daerah
Gerakan Pangan Murah, Polres Tanjabbar dan Bulog Tekan Inflasi Serta Tingkatkan Daya Beli
Kehadiran PT Anugrah Pinang Bersama Berikan Solusi Petani Ketika Harga Pinang Anjlok
Peringati Hari Koperasi Nasional, Pertamina Patra Niaga Dukung Koperasi Binaan Tumbuh Mandiri dan Berkelanjutan
Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru, Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor
Lewat Pertapreneur Aggregator, Muria Batik Kudus Berdayakan Disabilitas dan Kaum Rentan Jadi Lebih Mandiri
Dari Dapur ke Pasar: Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga
Kebijakan Perdagangan AS dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia yang Terguncang
Berita ini 538 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:58 WIB

Patra Niaga Dukung UMKM Nasional Naik Kelas & Mendunia, Perkuat Ekonomi Daerah

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:43 WIB

Gerakan Pangan Murah, Polres Tanjabbar dan Bulog Tekan Inflasi Serta Tingkatkan Daya Beli

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:03 WIB

Kehadiran PT Anugrah Pinang Bersama Berikan Solusi Petani Ketika Harga Pinang Anjlok

Minggu, 13 Juli 2025 - 23:19 WIB

Peringati Hari Koperasi Nasional, Pertamina Patra Niaga Dukung Koperasi Binaan Tumbuh Mandiri dan Berkelanjutan

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:11 WIB

Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru, Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor

Berita Terbaru