JAMBI – Lagi pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia terjaring OTT KPK bersama kepada daerah.
Teranyar, operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil turut melibatkan pegawai BPK Perwakilan Riau.
Tak ayal, bersama Bupati Adil, pegawai penyelenggara negara itu ikut dibawa ke Gedung KPK, Jakarta Selatan, hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pihak yang diamankan tim KPK satu orang di antaranya adalah ketua tim BPK perwakilan Riau,” kata juru bicara KPK Ali Fikri di Jakarta dikutip tempo.co, Jumat (7/4/23).
Ali mengatakan pegawai BPK tersebut menjabat sebagai Ketua Tim di BPK Perwakilan Riau.
Namun ali Ali belum menjelaskan dugaan korupsi yang dilakukan oleh pegawai BPK tersebut. Ali juga belum menjelaskan nama pegawai BPK itu.
Sebelunya, setidaknya ada 4 Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat juga turut terseret saat OTT Bupati Bogor Ade Yasin pada Rabu 27 April 2022.
Mereka yakni, Anthon Merdiansyah (ATM); Arko Mulawan (AM); Hendra Nur Rahmatullah Karwita (HNRK); dan Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah (GGTR).
Keempat pegawai BPK Jawa Barat tersebut langsung dinonaktifkan dari tugas dan jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
“Kami sudah menonaktifkan kepala perwakilan BPK Provinsi Jabar, demikian juga dengan beberapa staf yang menjadi tim pemeriksa untuk kasus terkait ini,” ujar Ketua BPK, Isma Yatun saat menghadiri konpers penetapan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/22).
Diberitakan sebelumnya, KPK menggelar OTT terhadap Adil pada Kamis, 6 April 2023. Dalam operasi itu KPK meringkus 25 orang, termasuk Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.(Red)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal