Dukung Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air di Jawa Timur, ABC Lanjutkan Program Penanaman 1.000 Pohon

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ABC Lanjutkan Program Penanaman 1.000 Pohon Guna Mendukung Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air di Jawa Timur. FOTO : Tim Media

ABC Lanjutkan Program Penanaman 1.000 Pohon Guna Mendukung Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air di Jawa Timur. FOTO : Tim Media

PASURUAN – 8 Mei 2024. Sebagai bagian dari pelaksanaan tanggung jawab Perusahaan terhadap lingkungan, PT Heinz ABC Indonesia (ABC) kembali melanjutkan program penanaman 1.000 pohon untuk mendukung kegiatan Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air (KHDTA), khususnya di wilayah Jawa Timur. Program penanaman 1.000 pohon kali ini dilakukan bersama dengan Yayasan Cempaka di daerah tangkapan air Curah Tangkil, Desa Dayurejo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sejak 2018 lalu, ABC telah berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Forum Daerah Aliran Sungai Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, untuk menanam setidaknya 4.000 pohon di berbagai kawasan Daerah Tangkapan Air untuk mendukung konservasi hutan dan mata air.

Hendry Pranadjaya Oeswadi, Pasuruan Plant Manager Kraft Heinz Indonesia mengatakan: “Sejak awal beroperasi di tahun 1996, Pabrik Heinz ABC di Pasuruan berkomitmen untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Bersama-sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, tahun ini kami meneruskan program penanaman 1.000 pohon, sebagai bagian dari upaya bersama memelihara sumber mata air bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk melakukan penanaman pohon ini secara berkala hingga setidaknya sepuluh tahun kedepan. Semoga upaya kolektif ini dapat menghadirkan dampak baik, tidak hanya bagi konservasi lingkungan, tapi juga bagi para petani dan kehidupan masyarakat setempat.”

Sarifudin Lathif, Direktur Yayasan Cempaka menjelaskan : ‘’Tahun ini, ada 1.000 bibit tanaman yang akan kami tanam bersama ABC, dimana sebagaian besar merupakan jenis tanaman buah, seperti: Alpukat, Durian, Kopi, Kayu Manis, serta tanaman lokal seperti Pohon Sintok. Selain untuk tujuan konservasi area resapan air, kagitan ini juga diharapkan akan turut meningkatkan perekonomi petani dan masyarakat dengan sistem agroforestri.’’

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pelaksanaannya, kegiatan penanaman dilaksanakan dalam bentuk kolaborasi multi-pihak, melibatkan berbagai sektor, mulai dari ABC sebagai pelaku usaha, sekaligus pemrakarsa dan kontributor

pendanaan, Yayasan Campaka sebagai LSM Lingkungan & Pemberdayaan Sosial sebagai mitra pelaksana utama, serta disupervisi langsung dibawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pasuruan. Kegiatan juga melibatkan Forum Koordinasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Pasuruan, yang akan terlibat langsung dalam penentuan lokasi konservasi, monitoring, dan evaluasi program. Kegiatan penanaman juga melibatkan Kelompok Petani Pengelola Hutan Desa yang akan membantu pelaksanaan di lapangan, mulai dari pengadaan bibit, penanaman, perawatan, serta penjagaan pohon yang ditanam.

Sugito, Ketua Pengurus Lembaga Pengelola Hutan Desa Lokajaya Binangun, Desa Dayurejo, menyambut baik kegiatan ini. “Kami mengapresiasi kolaborasi yang terjalin baik. Keterlibatan para pemangku kepentingan, khususnya kelompok masyarakat setempat merupakan hal yang sangat penting, sehingga tidak hanya masyarakat dapat menikmati manfaat dari hasil panen untuk peningkatan kesejahteraan, tapi mereka juga ikut aktif memelihara pertumbuhan pohon-pohon ini secara optimal”, ungkap Sugito.

Muhamad Muhsin, perwakilan Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Pasuruan, menjelaskan: ”Melalui hasil monitoring didapati bahwa kegiatan rutin penananam pohon di daerah tangkapan air Curah Tangkil ini telah berkontribusi terhadap kestabilan debit mata air Curah Tangkil. Dulunya sumber mata air hanya mengalir pada saat musim hujan. Setelah dilakukan konservasi,  debit mata air mengalir hingga 60 liter/menit di musim hujan dan terus mengalir hingga 18 liter/menit pada saat musim kemarau. Kondisi ini sangat berarti bagi setidaknya 86 petani hutan setempat yang menggunakan sumber mata air Curah Tangkil sebagai sumber air bagi irigasi,  dan ternak mereka di Desa Dayurejo.”

Untuk memastikan kondisi pohon tetap terpantau dengan baik, kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dua tahap setiap tahunnya. Monitoring tahap pertama dilakukan pada saat paska penanaman berupa pendataan dan pemasangan label tanam. Monitoring tahap kedua, yakni 6 bulan paska penanaman untuk menghitung tingkat pertumbuhan pohon. Seluruh kegiatan pendataan dan pengukuran dilakukan menggunakan teknologi aplikasi digital  (Aplikasi BumiBaik ), yang akan memberikan informasi label pohon, foto pohon, titik koordinat penanaman, hingga pertumbuhan pohon dalam bentuk laporan dan peta (maps) digital.

Komitmen terhadap konservasi air dan lingkungan merupakan bagian dari pilar Environment Stewardship dalam tiga fokus utama Environment Social Governance (ESG), yang diusung oleh ABC sebagai bagian dari tujuan membangun bisnis yang berkelanjutan di Indonesia.**

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Redaksi

Editor : Lintastungkal

Sumber Berita : bingkaikarya.com

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan
Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung
BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah
Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan
Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru
Tantangan Menuju Swasembada Energi di Era Presiden Prabowo Subianto
Sejumlah Janji dan Harapan dari Pemerintahan Prabowo Subianto Yang Dinanti Rakyat
Kejagung Tatapkan Tom Lembong Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Berita ini 65 kali dibaca
Ikuti Terus Berita Terkini Terkait Peristiwa, Pilkada 2024, Kriminal, Eduksi dan lainnya dari LintasTungkal.com setiap harinya.

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:37 WIB

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan

Senin, 13 Januari 2025 - 19:24 WIB

Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:55 WIB

BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:09 WIB

Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan

Sabtu, 30 November 2024 - 18:51 WIB

Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru

Berita Terbaru