Piagam Jakarta dalam Konteks Anti Islamophobia di Indonesia Menurut Prof. Eggy Sudjana

Lintas Tungkal

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Piagam Jakarta Dalam Konteks Anti Islamophobia Di Indonesia Menurut Prof. Eggy Sudjana. [FOTO : Jacob Ereste]

Piagam Jakarta Dalam Konteks Anti Islamophobia Di Indonesia Menurut Prof. Eggy Sudjana. [FOTO : Jacob Ereste]

MENTENG – 5 Juli 2024, Aspirasi Channel podcast terkait dengan Dekrit Presiden Tahun 1959 terkait dengan pengukuhan Anti Islamophobia yang telah menjadi resolusi PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) pada 15 Maret 2022 untuk masuk dalam kalender nasional dan menjadi hari libur resmi di Indonesia setiap tanggal tersebut.

193 Negara sepakat menanda tangani resolusi Anti Islamophobia tersebut, mengapa negara dan bangsa Indonesia tidak menyambutnya dengan antusias dan gegap gempita, tandas Wati Salam Sewapi, Ketua Aspirasi Emak-emak Indonesia yang merinci berbagai perlakuan di berbagai negara yang tidak bersahabat dengan umat Islam, khususnya di Indonesia dan umumnya di dunia.

Kekisruhan terhadap Piagam Jakarta yang dicoret dari naskah UUD 1945, merupakan bagian dari anti Islamophobia di Indonesia. Sehingga konsep Pancasila pun disebut Ketuhanan Yang Maha Esa untuk meralat konsep dalam UUD 1945 seperti yang ada sekarang. Dan hari lahirnya Pancasila pun dibuat Keppres (Keputusan Presiden) pada 1 Juni oleh Presiden Joko Widodo. Padahal, Pancasila yang benar itu lahir pada 28 Agustus 1945, tandas Eggy Sudjana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam konteks 5 Juli 1959 — 65 tahun silam itu — kita patut menghargai sikap Soekarno — yang ingin memberlakukan Piagam Jakarta, tandas Eggy Sudjana mengakhiri paparannya.*

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

YLKI dan Pertamina Patra Niaga Kawal Kenyamanan Masyarakat Berlibur Selama Natal dan Tahun Baru
983 Tabung LPG untuk Dukung Dapur Umum Korban Banjir di Sumatera
Pertamina Patra Niaga Berangkatkan Pemenang Bright Gas Cooking Competition 2025 Untuk Mengikuti Kursus Masak di Le Cordon Bleu Thailand
Ramaikan Blok M Hub, Pertamina SMEXPO Jakarta Angkat UMKM Lokal Jadi Vokal
Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Pertamina Foundation Akselerasi Net Zero Emission & Literasi Digital
Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Subroto 2025 atas Dedikasi Menjaga Ketahanan Energi Nasional
Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Hadir dalam Bright Gas Cooking Competition 2025
Waspadai Informasi Hoaks Menyesatkan, Pertamina Patra Niaga Tegaskan Pertalite Produk Non Etanol
Berita ini 90 kali dibaca
Ikuti Terus Berita Terkini Terkait Peristiwa, Pilkada 2024, Kriminal, Edukasi dan lainnya dari LintasTungkal.com setiap harinya.

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:36 WIB

983 Tabung LPG untuk Dukung Dapur Umum Korban Banjir di Sumatera

Rabu, 26 November 2025 - 17:14 WIB

Pertamina Patra Niaga Berangkatkan Pemenang Bright Gas Cooking Competition 2025 Untuk Mengikuti Kursus Masak di Le Cordon Bleu Thailand

Sabtu, 15 November 2025 - 17:54 WIB

Ramaikan Blok M Hub, Pertamina SMEXPO Jakarta Angkat UMKM Lokal Jadi Vokal

Jumat, 7 November 2025 - 18:46 WIB

Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Pertamina Foundation Akselerasi Net Zero Emission & Literasi Digital

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Subroto 2025 atas Dedikasi Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB