JAMBI – Beberapa waktu lalu (26-Agustus 2025), terdapat insiden dimana oknum Mahasiswa UIN STS Jambi menginjak bendera HMI usai penutupan PBAK di UIN STS Jambi. Tindakan itu memicu kecaman keras dari Mahasiswa, Kader HMI, tokoh HMI, dan masyarakat luas.
Buntut kejadian itu tidak berlangsung lama, Esoknya, HMI Badko Jambi bersama Kader HMI Cabang Jambi melaporkan hal tersebut ke POLDA Jambi. Puncak dari kemarahan Kader HMI tersebut, berujung pada terjadi aksi demonstrasi di depan gerbang gedung UIN STS Jambi pada Senin (2/9/25).
Menuntut Pihak Rektor agar bertangung jawab atas insiden tersebut. Dan kader HMI menyayangkan pihak Rektor tidak ada rasa bersalah sedikitpun atas kejadian tersebut. Hal ini terbukti tidak adanya sikap yang baik serta membuat pernyataan apapun. Bahkan lebih memilih bungkam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara upaya yang dilakukan oleh Senat UIN STS Jambi, dalam membentuk Tim Investigasi, terkesan memperkeruh keadaan tanpa transparansi yang saling menguntungkan sesama pihak yang berkonflik, namun hal ini pun tidak menyulutkan kader HMI khususnya HMI Cabang Jambi untuk terus berjuang, agar persolan ini dituntaskan tanpa ada satupun pihak yang dirugikan.
Sebagai kader HMI, yang menjujung nilai etika dan moral dalam organisasi, hal itu dianggap sebagai penghinaan terhadap identitas, marwah, dan simbol organisasi yang disakralkan.
Penulis : Husni Mubarok
Editor : Redaksi
Sumber Berita: HMI Cabang Jambi
Halaman : 1 2 Selanjutnya






