Menyikapi kejadian tersebut, Kombes Pol Dhafi mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kasat Lantas Polres Sarolangun untuk menghimbau kendaraan yang mau lewat dari Sarolangun ke arah arah parkir di tempat yang tersedia.
“Mobil ambulance bawa jenazah tersebut bukan meninggal di jalan, namun terjebak macet sehingga tidak bisa lewat,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya berkoordinasi dengan Kasat Lantas Muaro Jambi agar mengarahkan kendaraan barang maupun alat berat yang mengarah ke tembesi agar parkir di tempat yang tersedia.
“Kita koordinasikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” sambung Dir Lantas.
Tidak hanya itu saja, Ditlantas dan jajaran juga langsung membantu percepatan evakuasi kendaraan yang patas as.
“Untuk kendaraan yang patah as Sudah kita data dan akan kita kenakan sangsi tilang, dan juga kita minta perusahaan untuk bertanggungjawab, karena patah AS tersebut disebabkan oleh kendaraan yang kelebihan muatan,” jelas Dhafi
Tidak hanya itu Dirlantas juga menegaskan bahwa pihak perusahaan akan dilaporkan ke Dirjen Minerba karena tidak mengikuti aturan yang berlaku sehingga masih ada truk yang bisa mengisi beban melebihi tonase.(Dhea)
Halaman : 1 2