TANJAB BARAT – Sebagai tindak lanjut darai rapat bersama antara Dinas Perikanan dengan Nelayan dan HNSI Tanjab Barat beberapa lalu. Di mana dalam rapat itu para nelayan udang ketak menyampaikan permohonan bantuan alat tangkap ikan.
Bantuna alat tangkap dimaksudkan para nelayan tersebut guna untuk beralih usaha mereka dari udang ketak ke tangkapan lainnya. Pasalnya sejak merebaknya virus corona aktifitas ekspor udang ketak macet total berdampak pula terhadap ekonomi nelayan.
Menanggapi hal tersebut, Kadis Perikanan Tanjab Barat, Ir Netty Martini, M.sc menyebut, jika pemerintah daerah (Dinas PK) saat ini tengah mencarikan solusi dengan mendorong pemerintah provinsi dan pusat, agar memberikan bantuan alat tangkap lainnya selain udang ketak, untuk menyambung kehidupan nelayan di Tanjabbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terkait masalah ini kita sudah menyurati ke Dinas Perikanan provinsi dan juga Kementerian pusat,” ujar Netty di kantornya, Senin (17/02/20).
Halaman : 1 2 Selanjutnya