Melalui platform ini, peserta Pertamina UMK Academy 2025 juga bisa menonton video pembelajaran dan mengunduh beragam materi sesuai dengan kelas yang dipilih, yaitu Kelas Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Mereka akan mendapatkan akses ke lebih dari 30 modul untuk memastikan UMK mendapatkan pengetahuan bisnis yang holistik.
Lewat LMS ini, sistem pembelajaran yang dilakukan lewat mekanisme gamifikasi juga dilakukan secara interaktif. Dengan begitu, peserta tak akan lagi jenuh dalam mengikuti berbagai pembelajaran lantaran prosesnya diubah menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan sehingga mampu memotivasi UMK untuk terus berkembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ispiani berharap setiap tahunnya jumlah UMK dari Papua Maluku yang bisa lolos Pertamina UMKM Academy bisa terus bertambah agar bisa semakin mendorong perekonomian Papua. “Saat ini, ada 21 UMK yang berhasil lolos dan siap bersaing di tingkat nasional yang terdiri dari sektor F&B dan fesyen, jumlahnya naik dari tahun lalu yang hanya 5 UMK. Ke depan, kami ingin jumlah semakin bertambah agar manfaatnya bisa semakin dirasakan banyak UMK,” ungkap dia.
Program pengembangan UMK yang dilakukan Pertamina ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif. Lewat pengembangan ini diharapkan dapat mendorong dan mengembangkan UMK sehingga membawa dampak pada terciptanya lapangan pekerjaan.
Penulis : Warna Komunika
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal