JAKARTA – Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono akan memasuki masa pensiun pada 28 Juni 2023.
Sejumlah nama Jenderal bintang 3 pun kini digandang-gandang akan mengantikan jabatang yang ditinggalkan sosok orang nomor 2 di Polri itu.
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P Trimedya Pandjaitan mengaku telah mendengar nama-nama kandidat yang akan menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai Wakapolri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Trimedya menyebutkan sejumlah nama, seperti Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri, dan Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Arianto.
“Ada Pak Purwadi, kemudian Pak Fadil, Pak Dofiri, juga nama-nama yang kita dengar Pak Kabareskrim, itu kita dengar,” ujar Trimedya di Gedung DPR Senayan, Jakarta seperti dilangsir kompas.com, Rabu (21/6/23).
Trimedya menyadari bahwa pergantian Wakapolri merupakan kewenangan dari internal Polri.
Namun, dia menyebutkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pasti akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan siapa sosok yang akan menjadi orang nomor 2 di Polri.
“Karena kan itu jabatan yang sangat-sangat strategis,” ucapnya.
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono akan memasuki masa pensiun pada 28 Juni tahun ini.
Pada 28 Juni 2023 Komjen Pol Gatot akan genap berusia 58 tahun dan memasuki masa pensiun sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri.
Sebab, Pasal 3 ayat (2) PP Nomor 1/2003 berbunyi “batas usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) maksimum 58 (lima puluh delapan) tahun”.
Profil Gatot Eddy
Komjen. Pol. Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si. merupakan perwira tinggi Polri lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988. Jenderal bintang tiga itu lahir di Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965.
Gatot menjabat sebagai Wakapolri sejak 7 Januari 2020 menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang saat itu memasuki usia pensiun.
Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, Gatot telah menduduki sejumlah jabatan, seperti Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), dan Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).
Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017), Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri (2018), dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019).
Penulis : Redaksi
Sumber Berita : Kompas.com