SUMUT – Perum Bulog jamin ketersediaan stok beras untuk kebutuhan masyarakat Kota Medan selama Bulan Ramadhan hingga bulan Juni 2024 aman dan terkendali.
Hal ini dinyatakan oleh Wakil Pemimpin Cabang Bulog Medan, Matius Sitepu saat ditemui di Kantor Perum Bulog Sub Divisi Regional Medan, Jalan Sisingamangaraja KM. 10,2 Medan, Selasa (12/03/24) pagi.
Matius menjelaskan, pihaknya saat ini sediakan sebanyak 42.000 (empat puluh dua ribu) Ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk wilayah kerja kami khususnya di Kota Medan, beras tersedia sekitar 12.000 Ton. Ketersediaan beras tersebut akan bertambah dengan seiring importasi yang masuk sekitar 30.000 Ton. Stok ini persediaan kami untuk pangan 3 bulan ke depan,” ucap Matius.
Beras tersebut, Matius mengatakan, sebagian besar di importasi dari luar negeri. Pengimportasian dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam menghadapi kondisi El Nino yang terjadi pada tahun 2023 lalu yang mengakibatkan beberapa wilayah sentra produksi hasil produksi padinya menurun sehingga ketersediaan beras dalam negeri berkurang.
“Dengan kondisi tahun lalu, Pemerintah menugaskan Bulog untuk melakukan importasi terhadap beras luar negeri untuk menjaga kestabilan ketersediaan beras,” katanya.
Lebih lanjut, Matius membantah terkait adanya isu kelangkaan beras yang beredar ditengah masyarakat. Ia mangatakan stok beras pada kenyataannya cukup banyak untuk memenuhi pangan.
Menurutnya, pada awal tahun 2024 memang terjadi kenaikkan harga beras dengan menyentuh harga 17.000 per kilogram, namun saat ini harga tersebut telah menurun.
Penulis : Rizky Zulianda
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 Selanjutnya