Bupati Kolaka Timur Disebut Terjaring OTT KPK

- Redaksi

Rabu, 22 September 2021 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Gedung Merah Putih K0K Kuningan Jakatea Pusst/Ist

FOTO : Gedung Merah Putih K0K Kuningan Jakatea Pusst/Ist

JAKARTA – Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Andi Merya Nur dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Selasa (21/9/21) malam.

“Bupati [Andi Merya], deal-nya sesaat setelah dilantik, cuma kirimannya baru kemarin,” ujar sumber CNNIndonesia.com, Rabu (22/9/21).

Andi Merya diketahui dilantik sebagai bupati definitif sisa masa jabatan 2021-2024 oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, pada 14 Juni 2021.

Sumber tersebut mengatakan saat ini Andi Merya masih dimintai keterangan oleh tim KPK di Mapolda Sulawesi Tenggara.

Selain bupati, tim KPK juga menangkap sejumlah pihak lain yang masih dirahasiakan identitasnya.

BACA JUGA :  Dandim 0415/Jambi Buka Pra TMMD ke-121 di Desa Suka Maju Mestong

Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, menyatakan mereka ditangkap karena diduga kuat terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kabupaten Kolaka Timur.

“Saat ini para pihak yang ditangkap dan diamankan masih dalam proses permintaan keterangan oleh tim KPK,” terang Ali.

BACA JUGA :  Tak Setuju Kebijakan Baru WhatsApp, 11 Fiturnya Bakal Tak Berfungsi Lagi

Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), lembaga antirasuah memiliki waktu 1×24 jam guna menentukan status hukum para pihak yang tertangkap tangan tersebut.*

Arrikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul : Bupati Kolaka Timur Andi Merya Disebut Ikut Terciduk OTT KPK

FOTO : Gedung Merah Putih K0K Kuningan Jakatea Pusst/Ist
Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pertamina Patra Niaga Salurkan 1.000 Seragam Sekolah untuk Anak Operator SPBU dan Siswa Difabel
Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Wujudkan Aksi Nyata di Hari Konservasi Alam Nasional 2025
Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi pada Arus Peti Kemas yang Tumbuh Lebih dari 6%
Menteri HAM: Demi Stabilitas dan Integritas Nasional Pemerintah Bisa Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Terima Amnesti dari Prabowo, Keduanya Bebas
Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Internasional di Ajang Contact Center World 2025
Anggota DPR Imbau Publik Tak Terprovokasi Isu Politik yang Memecah Belah
79 Mobil Tangki Alih Suplai, Pertamina Jalankan Alternatif Distribusi Energi Selama Penutupan Jalur Gumitir
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:03 WIB

Pertamina Patra Niaga Salurkan 1.000 Seragam Sekolah untuk Anak Operator SPBU dan Siswa Difabel

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Wujudkan Aksi Nyata di Hari Konservasi Alam Nasional 2025

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi pada Arus Peti Kemas yang Tumbuh Lebih dari 6%

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:05 WIB

Menteri HAM: Demi Stabilitas dan Integritas Nasional Pemerintah Bisa Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:08 WIB

Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Terima Amnesti dari Prabowo, Keduanya Bebas

Berita Terbaru