Danrem menegaskan, antisipasi karhutla di Jambi harus dilakukan serius, karena dampak Karhutla sangat berdampak buruk.
“Jangan sampai asap di Provinsi Jambi kembali terjadi seperti beberapa tahun lalu,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini Provinsi Jambi sudah tiga helikopter, diantara dua helikopter water boombing dan satu helikopter patroli.
“Daerah dan pemerintah pusat sudah sangat serius dan berpartisipasi untuk mengatasi karhutla, jadi kita dan perusahaan juga harus bersatu dalam pencegahan karhutla,” imbuhnya.
Jenderal Bintang Satu ini jugga sampaikan saat ini sebanyak 814 hotspot atau titik panas terpantau di Provinsi Jambi.
Pada kegiatan ini sebagai keseriusan pencegahan Karhutla di Provinsi Jambi ditandatanganinya Kesepakatan Bersama pihak pengusaha hutan diwakili bapak Taufiq Qurahman dan pihak pengusaha perkebunan diwakili bapak Eisen Gauw, dan disaksikan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kalak BPBD Prov Jambi Bachyuni Deliansyah. (Ns)
Halaman : 1 2