Eman Menangis di Pelukan Jendral

Mendengar kondisi miris Eman, para siswa inspektur polisi Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Pori Sukabumi berinisiatif untuk memberikan kejutan modal usaha bagi Eman.
Kepala Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto yang datang langsung bersama siswanya untuk memberikan bantuan langsung disambut oleh pingsannya Eman sesaat akan dibawa ke rumah sakit Setukpa Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya tadi dia (Eman) pingsan, sepertinya kurang makan, karena dari hasil pemeriksaan tensi darahnya normal,” kata Mardiaz.
Eman langsung diberikan asupan air dan makanan roti untuk memulihkan kembali tenaganya. Setelah pulih, lanjut Mardiaz, beberapa siswa polisi mengganti baju yang digunakan Eman dengan baju yang lebih bersih dan dipotong rambutnya agar rapih.
Saat diberikan bantuan secara langsung, Eman tak mampu menahan harunya. Sambil mencium tangan Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Eman tersedu sedu dan kembali pingsan di pelukan Mardiaz.
“Kita bantu uang untuk modal usaha dan kita fasilitasi dia untuk pulang ke kampung halaman dan cari tempat untuk dia mewujudkan kembali cita citanya berjualan kopi di kampungnya,” ujar Mardiaz.
Bantuan ini merupakan patungan dari para siswa angkatan 52 tahun 2023 berjumlah 2.180 orang dalam bulan bhakti siswa inspektur polisi Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi untuk mereka berinisiatof membantu orang yang membutuhkan.
“Sesuai dengan nama angkatan mereka Rahesa Aditya dianra yang artinya perwira yang welas asih, bijaksana dan sebagai sinar dari organisasi,” tutup Mardiaz. (*)
Penulis : Dhea
Halaman : 1 2