Dinkes Tanjab Barat Terima Vaksin 3.000 Vial untuk Vaksinasi Tahap 2

- Redaksi

Selasa, 10 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kesehatan Tanjab Barat, dr. Hj. Andi Pada. FOTO : Amirullah/JN.

Kesehatan Tanjab Barat, dr. Hj. Andi Pada. FOTO : Amirullah/JN.

image_pdfimage_print

KUALA TUNGKAL – Dinas Kesahatan Kabupaten Tanjab Barat menerima vaksin dosis kedua sebanyak 3000 dosis/vial, dimana sempat beberapa waktu lalu mengalami kekosongan dan tidak melakukan penyuntikan vaksin disejumlah puskesmas.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat, dr. Hj. Andi Pada saat dikonfirmasi, Senin, (09/08/21).

Ia menyebut saat ini sejumlah puskesmas di wilayah Tanjab Barat mulai melakukan vaksin dosis kedua kepada sebanyak 3000 sasaran masyarakat di daerah masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini Alhamdulillah puskesmas kita sudah mulai melakukan vaksin kembali untuk dosis kedua yang kemarin sempat tertunda karena memang kita kehabisan stok mengingat animo masyarakat yang tinggi untuk ikut vaksinasi,” kata Kadinkes.

Lebih lanjut, kata Andi, bahwa pihaknya tengah fokus untuk menyelesaikan penyuntikan vaksin tahap kedua terlebih dahulu baru kemudian untuk penyuntikan tahap pertama kembali dengan target penerima pralansia dan lansia.

Namun tambah Kadinkes, pihaknya masih menunggu alokasi vaksin dari pemerintah Provinsi ataupun pusat.

“Kita kejar dalam dua hari ini yang lanjutan vaksin kemarin tahap keduanya masyarakat umum karena interval waktunya sudah memasuki 28 hari, kalau untuk vaksin tahap pertama dengan target sasaran usia rentan nanti kita akan lakukan kembali setelah mendapat alokasi dari provinsi,”jelas Andi.

Sementara itu, terkait realisasi vaksin di Tanjab Barat dijelaskan oleh Andi bahwa saat ini sudah mencapai 24 persen dengan target 40 persen masyarakat di Tanjab Barat.

“Alhamdulillah realisasi vaksin kita sudah mencapai 24 persenya, tetapi kita masih butuh banyak lagi untuk menyelesaikan sisanya, harapan kita pemerintah provinsi cepat merespon pada saat vaksin habis karena antusias masyarakat tinggi untuk melakukan vaksin,” pungkasnya.(*)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
BREAKING NEWS : Dokkes Polres Tanjab Barat Cek Kesehatan Personil
Cegah DBD, Kadinkes Tanjab Barat Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Gandeng Tenaga Medis Puskesmas Rawat Inap Sukarejo, BMH Jambi Gelar Khitanan Massal
Dinas Kesehatan Dirikan Posko Kesehatan untuk Penanganan Korban Kebakaran
Danrem 042 Gapu Tinjau Implementasi Program TNI AD Oleh Kodim 0415 Jambi di Pasar Angso Duo
26 Warga Positif DBD Dinkes Butuh Kerjasama Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Penyebaran Nyamuk Wolbachia Adalah Ancaman Terhadap Ketahanan dan Keamanan Negara Indonesia
Berita ini 274 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:44 WIB

Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran

Selasa, 23 Januari 2024 - 15:44 WIB

BREAKING NEWS : Dokkes Polres Tanjab Barat Cek Kesehatan Personil

Kamis, 11 Januari 2024 - 20:41 WIB

Cegah DBD, Kadinkes Tanjab Barat Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Kamis, 28 Desember 2023 - 17:29 WIB

Gandeng Tenaga Medis Puskesmas Rawat Inap Sukarejo, BMH Jambi Gelar Khitanan Massal

Sabtu, 16 Desember 2023 - 15:12 WIB

Dinas Kesehatan Dirikan Posko Kesehatan untuk Penanganan Korban Kebakaran

Kamis, 7 Desember 2023 - 21:54 WIB

Danrem 042 Gapu Tinjau Implementasi Program TNI AD Oleh Kodim 0415 Jambi di Pasar Angso Duo

Selasa, 5 Desember 2023 - 14:41 WIB

26 Warga Positif DBD Dinkes Butuh Kerjasama Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Senin, 27 November 2023 - 11:33 WIB

Penyebaran Nyamuk Wolbachia Adalah Ancaman Terhadap Ketahanan dan Keamanan Negara Indonesia

Berita Terbaru

Andhika Wahyudiono : Dosen UNTAG Banyuwangi

Editorial

Vietnam Berpotensi Bergabung dengan BRICS

Selasa, 23 Apr 2024 - 18:05 WIB