Kata RK keluarga terus berupaya menghubungi anaknya maupun kerabat terdekat untuk mencari tahu keberadaan keduanya. Baru, Sabtu (21/1/2023) sekitar pukul 08.00 wib korban menghubungi orang tuanya saat itu RK langsung menghubungi keluarganya di Kota Jambi dan minta menjemput anaknya itu.
“Saya kasih tau keluarga yang ada di Jambi untuk ke lokasi. Sedangkan kami berangkat dari Tanjab Barat ke Jambi untuk menjemput,” ujar RK.
RK menyebutkan keluarga akhirnya berhasil menemui korban di suatu tempat dalam Kota Jambi. Waktu itu korban bersama temannya. Korban pun langsung menceritakan apa yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bapaknya langsung spontan kesal dan marah,” kata RK, Selasa (24/1/23).
RK menceritakan kejadian terjadi pada 16-20 Januari 2023 berawal pelaku yang masih berusia sekitar 15 tahun itu mengajak anaknya yang baru berusia 11 tahun untuk pergi jalan jalan, Minggu (15/1/2023). Saat itu, keduanya menginap di tempat teman laki-laki dari pelaku.
“Baru keesokan hari pelaku dan anaknya menjemput keponakannya yang berusia (14) untuk pergi ke Muara Sabak, Tanjab Timur,” ucapnya.
RK menyebutkan dari cerita anaknya yang menjadi korban itu, setelah hampir sampai di lokasi yang disediakan oleh pelaku, anak dan keponakannya menanyakan apa maksud dan tujuan mereka ke tempat tersebut.
Saat itu sebut RK, terduga pelaku berkata kepada korban, ia akan berkuasa terhadap kedua korban dan mengancam akan membiarkan korban pulang sendiri jika tidak menuruti keinginannya.
“Anak dan keponakan saya diancam waktu itu sama pelaku,” ujarnya.
Lanjut Halaman Berikutnya……….
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya