Dulu Ngotot Belain PC, Kini Ketua LPAI Akui Kena Pasca Terungkap Status Arka

Lintas Tungkal

- Redaksi

Jumat, 4 November 2022 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi. FOTO : Ist

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi. FOTO : Ist

JAKARTA – Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau lebih dikenal Kak Seto buka suara setelah mengetahui informasi terbaru tentang anak bungsu Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Kak Seto mengakui dirinya kena prank Putri Candrawathi, karena telah dibohongi oleh Putri Candrawathi perihal status anak bungsu balitanya yang berusia 1,5 tahun itu.

Terungkapnya Status anak bungsu Putri Candrawathi adalah anak adopsi dalam persidangan lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J pada Senin 31 Oktober 2022 lalu saat sidang dengan terdakwa Bharada E.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir Susi ART Ferdy Sambo yang menjadi saksi dan tegas menyatakan kalau anak bungsu Putri Candrawathi yakni Arka sungguh-sungguh dilahirkan oleh Putri Candrawathi.

Namun hak ini disanggah salah satu ajudan Putri Candrawathi, Daden. Daden justru menyebut anak terakhir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan anak angkat atau anak adopsi.

Pada akhirnya Susi mencabut keterangan tentang status Arka, dan membenarkan bahwa anak bungsu Putri Candrawathi itu merupakan anak adopsi.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa
Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang
KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
MK Putuskan Polisi Aktif Tidak Boleh Menduduki Jabatan Sipil
Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih
KPK Tangkap 13 Orang Saat OTT Bupati Ponorogo Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan
Berita ini 159 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:38 WIB

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:47 WIB

Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:03 WIB

KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati

Selasa, 25 November 2025 - 18:51 WIB

Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!

Senin, 24 November 2025 - 18:48 WIB

Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB