“Untuk itu saya menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik menghadapi penyebaran corona ini karena alhamdulillah sampai hari ini tidak ada warga tanjab barat yang terindikasi terjangkit corona”, imbuhnya.
Terpisah, Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Hj. Arida Santi Orien membenarkan penyampaian bupati. Pihaknya memang sudah menindaklanjuti surat edaran Dinkes Provinsi Jambi serta meneruskannya ke 16 puskesmas. Selain itu menurutnya, Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya pencegahan penyebaran Pnemoni Berat atau yang sering disebut corona ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk langkah-langkah pencegahan kita sudah berkoordinasi bersama kapolres dan instansi terkait termasuk pengelola pelabuhan roro dan marina. Setiap penumpang yang masuk dari kedua pelabuhan itu kita periksa dengan menggunakan termoscanner suhu panas tubuh, apabila panas tubuh melebihi 39 derajat disertai batuk dan pilek akan langsung kita anamesa” terangnya.
Upaya pencegahan tersebut menurut ida (panggilan akrabnya), sudah cukup maksimal dan bahkan pihak dinkes juga sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum KH Daud Arif Kuala Tungkal dalam membuat satu ruangan isolasi dengan seluruh alat pelindung diri (APD) yang sudah sesuai dengan SOP.
“Ini merupakan antisipasi jika ada kasus yang mengarah pada pnemoni berat tersebut”, pungkasnya.(*)
Halaman : 1 2