RENAH MENDALUH – Petani Kelurahan Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi resah dengan kemunculan Gajah yang diperkirakan berjumlah 3 (Tiga) Ekor7. Pasalnya, sekumpulan Gajah yang masuk ke Perkebunan Warga setempat telah merusak setidaknya 104 Batang Pohon Sawit.
Kms Azhari salah seorang Warga yang mengetahui adanya sekawanan Gajah yang merusak Tanaman Sawit menyebutkan, jika Gajah ini berjumlah 3 (Tiga) Ekor.
“Gajah masuk ke Perkebunan Warga Kamis (26/5/22) Sekitar Pukul 22.30 Wib. Tepatnya di Sungai Gegasan RT 06 Kelurahan Lubuk Kambing,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kawanan Gajah yang diperkirakan berjumlah Tiga Ekor ini telah merusak Tanam tumbuh Pohon Sawit milik Roza 20 Batang, Bustami 30 Batang, Berton Sambolon 9 Batang, Budi Widoyo 11 Batang, Dori 18 Batang, Mursalin 6 Batang, Masdar 6 Batang dan Halil Alwazir 4 Batang Pohon Sawit.
“Pohon Sawit yang dirusak Gajah ini berusia 1 hingga 2 Tahun,” ujar Kms Azhari.
Atas kerusakan Batang Pohon Sawit tersebut, Warga Kelurahan Lubuk Kambing meminta Instansi terkait Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi khususnya, segera turun tangan mengatasi keluhan para Petani.
“Petani berharap BKSDA segera bertindak agar kawanan Gajah ini tidak semakin meluas merusak Tanaman di Kebun – Kebun lainnya,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III BKSDA Jambi Faried mengatakan, jika pihaknya sudah menerima laporan terkait kemunculan Gajah tersebut.
“Sudah masuk laporan lisan. Untuk jumlah itu cuma 2 (Dua). Untuk penanganan lanjut masih menunggu kami selesaikan giat penanganan Harimau Sumatera di Merangin dulu,” kata Faried singkat via Pesan WhatsApp, Selasa (31/5/22).(Bas)