Gas PGN Mati Warga Gagal Masak, Lauk Makan Siang Beli

- Editor

Senin, 10 Juli 2023 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajan kosong Warga belum sempat masak karena Gas Alam Mati. FOTO : Ist

Wajan kosong Warga belum sempat masak karena Gas Alam Mati. FOTO : Ist

KUALA TUNGKALJaringan Gas Bumi Sambungan Rumah Tangga tiba-tiba mati. Hal ini pun membuat para kaum bu-Ibu kelabakan mau memasak makanan.

Nurbaya salah seorang Warga mengaku terpaksa membeli lauk siap santap di Rumah Makan untuk persiapan makan siang Suami dan Anak-Anaknya.

“Iye tak tau kalau Gas tak idup. Terpaksa beli lauk di luar untuk makan siang. Mane tadi belum sempat masak,” keluh Nurbaya, Senin (10/7/23).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata Nurbaya dirinya  tahu Gas Bumi tidak hidup saat akan memasak sayuran dan memasak Ikan untuk menu makan siang.

BACA JUGA :  AHY Akan Sampaikan Dukungan Bakal Calon Presiden di Rapimnas PD 2023

“Ikan sudah dipotong, sayuran juge untuk belum dicampur bumbu,” katanya.

Dia berharap Gas ini cepat hidup lagi. Karena sangat merepotkan jika lama baru hidup kembali. Sebab, Nurbaya saat ini tidak lagi menggunakan Kompor Gas Elpiji.

Terpisah, Kepala Kantor Cabang Jargas Kuala Tungkal Andri Rizki saat dikonfirmasi menyebutkan matinya Gas sambung Rumah Tangga dikarenakan Shutdown Stadion di daerah Semau Kecamatan Bram Itam.

“Kendala matinya Gas PGN dikarenakan Shutdown di station kita dan saat ini sedang dalam proses perbaikan oleh Petugas,” katanya.

BACA JUGA :  Peduli Terhadap Pendidikan di Tanjab Barat, PetroChina Berikan Bantuan Beasiswa Bernilai Fantastis

Andri tidak bisa memastikan estimasi selesainya perbaikan yang dilakukan petugas. ” Untuk estimasi selesai perbaikan belum bisa dipastikan. Akan tetapi perbaikan akan dilakukan dengan waktu secepatnya,” tuturnya.

Dampak Shutdown di station ini tidak semua aliran Gas PGN sambungan rumah mengalami kendala. Karena pihak PGN masih memiliki linepage mereka masih menyimpan cadangan Gas untuk mengcover.

” Tidak semua terdampak. Karena linepage kita masih ada Gas. Jadi masih bisa mengcover,” ungkapnya.(Bas)

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Penulis : Abas

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lintastungkal

Berita Terkait

Wabup Hairan Hadiri Sosialisasi Perizinan Air Tanah Berbasis OSS-RBA
PetroChina Tandatangani PKS Program Beasiswa dan Penanganan Stunting di Tanjab Barat
Peduli Terhadap Pendidikan di Tanjab Barat, PetroChina Berikan Bantuan Beasiswa Bernilai Fantastis
Himpunan Keluarga Melayu Tanjabbar Menolak Relokasi Masyarakat di Rempang Galang
Polres Tanjab Barat dan Pemda Sosialisasikan Bahaya Narkoba Sejak Dini Terhadap Siswa Sekolah Dasar
Sosialisasi Bahaya Narkoba di SDN 24 Kuala Tungkal, Upaya Timdu Selamatkan Generasi Penerus Bangsa
Pengumuman Penerimaan PPPK Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2023
Penyalahgunaan Narkoba di Kampung Nelayan Turun Drastis
Berita ini 121 kali dibaca
Untuk saran dan pemberian informasi kepada LINTASTUNGKAL.com, silakan kontak ke email redaksi : lintastungkal@gmail.com.

Berita Terkait

Minggu, 17 September 2023 - 19:29 WIB

4 Guru Besar UNJA Mendaftar Calon Rektor, 1 Diantaranya Perempuan

Rabu, 13 September 2023 - 09:28 WIB

Ini 3 Nama Bakal Kabupaten/Kota Baru di Jambi

Jumat, 8 September 2023 - 23:47 WIB

Diskresi Kepolisian Penghentian Mobilisasi Angkutan Batu Bara di Jambi Dilanjutkan

Jumat, 25 Agustus 2023 - 19:18 WIB

Edi Purwanto, Konflik Angraria di Jambi Kalau Tidak Selesai Jadi Bom Waktu

Jumat, 25 Agustus 2023 - 19:03 WIB

Menteri ATR Sebut Konflik Agraria di Provinsi Jambi Masih Banyak

Selasa, 22 Agustus 2023 - 15:04 WIB

Kapolda Jambi Siap Buka Musprov ke-4 Senkom Mitra Polri Jambi

Senin, 21 Agustus 2023 - 23:33 WIB

Raja Dangdut H Rhoma Irama Lantik Pengurus DPD PAMMI Jambi

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 10:09 WIB

Rektor UIN Jambi Lantik Ketua Prodi dan Laboratorium Baru, Berikut Nama-namanya

Berita Terbaru