KUALA TUNGKAL – Hingga akhir Tahun 2022 ini, sebanyak 220 Pegawai di lingkungan Pemkab Tanjung Jabung Barat memasuki masa purnabakti. Dari Ratusan Pegawai yang pensiun terbanyak dari Tenaga Pendidik Guru.
Menyikapi hal ini Pemerintah daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengusulkan pengangkatan untuk formasi Guru sebanyak 300 orang.
“Kalau dari data hingga 2023 kita masih kekurangan Guru lebih kurang 1.800 an orang,” kata Sekda Tanjung Jabung Barat H. Agus Sanusi, Selasa (19/7/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kebanyakan Guru yang memasuki masa pensiun ini adalah tenaga pendidik yang pengangkatan serentak tahun 80 an.
“Bahkan hari ini saja (Selasa,red) saya menandatangani 13 Surat pensiun,” ungkap Sekda.
Menyikapi kekurangan ini sambung Sekda, kendati sudah dilarang untuk mengangkat Tenaga Honorer apalagi setelah dilakukan pemetaan jumlah riil Tenaga honorer baru – baru ini, Pemerintah daerah mengusulkan adanya pengangkatan sebanyak 300 orang ke Kementrian Pan-RB.
“Pengangkatan ini ada dua jalur CPNS dan PPPK. Untuk CPNS kita tidak buka. Kita memang ada mengusulkan untuk 2022 ini untuk pengangkatan guru sebanyak 300 orang jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja),” ungkapnya.
Sekda menyebutkan, apakah di Tahun 2022 atau 2023 dilakukan pengangkatan, Pemerintah daerah hanya mengusulkan.
“Kita hanya mengusulkan pengangkatan 300 orang karena Gajinya dari APBD yang ditaksir Rp18 hingga Rp24 Milyar. Itu baru untuk 300 bagaiman kalau 2000 orang itu baru formasi Guru. Jadi kita baru mengusulkan,” pungkasnya.(Bas)