Liverson menambahkan, setelah Bea Cukai melakukan pengecekan terhadap barang yang diangkut, dilindungi dokumen yang persyaratkan. Selain itu sesuai Per 02 tahun 2015 tentang mekanisme pengangkutan barang kena cukai.
“Dari yang kita lihat masing – masing dilindungi dengan dokumen pengangkutan yang kita kenal CK 6,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengecekan tidak sampai disitu saja, Bea Cukai Jambi juga meneruskan dengan penelusuran CK 6 yang dimiliki dan ternyata dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Lampung pada Tanggal 21 Juni 2022.
“Tujuannya adalah KPBC Tanjung Pinang. Jadi setelah kita kroscheck tidak ada pelanggaran pengangkutan barang kena cukai atau minuman beralkohol yang dilakukan pemeriksaan oleh pihak Polres Tanjung Jabung Barat,” pungkasnya.
Informasi yang didapat Truk Colt Diesel yang bermuatan Miras tersebut membawa minuman BIR PROST 620 ML sebanyak : 20 CTN, BIR PROST 320 ML dalam bentuk kaleng sebanyak : 70 CTN, BIR PROST 330 ML dalam bentuk botol sebanyak : 2 CTN.
Kemudian BIR SINGARAJA 330 ML sebanyak : 20 CTN, BIR SINGARAJA 330 ML dalam bentuk kaleng sebanyak : 20 CTN, BIR PROST PILSNER 320 ML dalam bentuk kaleng sebanyak : 70 CTN, BIR PROST PILSNER 320 ML dalam bentuk kaleng sebanyak : 40 CTN, ANGGUR MERAH 620 ML sebanyak : 100 CTN, VODKA ICELAND 700 ML sebanyak : 15 CTN, SOJU 360 ML sebanyak : 15 CTN, 11 SOJU LECI 360 ML sebanyak : 15 CTN dan WHISKY BATAVIA 700 ML sebanyak : 20 CTN. (Bas)
Halaman : 1 2