Pada kesempatan yang sama, Kalak BPBD Prov. Jambi Bachyuni Deliansyah menyampaikan adanya penekanan untuk situasi alam pada tahun 2023, situasi alam yang tidak menentu akan terjadi pada tahun 2023 mendatang menurut analisa BMKG nasional, untuk itu diharapkan pada sekitar Februari atau Maret akan kita persiapan kembali Satgas Karhutla untuk mengatasi keadaan bencana yang akan terjadi di Provinsi Jambi.
“Untuk kita ketahui bersama pada tahun 2022 ini total terjadinya bencana karhutla sebanyak 163, 95 hektar serta 3.085 hotspot terdeteksi ini laporan satgas udara dan darat Posko Karhutla Prov. Jambi serta Kabupaten yang terluas terjadinya karhutla yaitu kabupaten Batanghari, sehingga secara Global Provinsi Jambi merupakan provinsi yang terkecil terjadinya bencana Karhutla tingkat Nasional pada tahun ini, “paparnya.
“Mari kita tidak bosan-bosannya menghimbau kepada masyarakat dan jadikan slogan kita “Agar membuka lahan dengan cara tidak membakar”, tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk meningkatkan status siaga bencana yang akan terjadi, direncanakan pada awal Desember 2022 ini akan dilaksanakan apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi untuk melanjutkan Apel Siaga Bencana”, tutupnya.
Tampak hadir mengikuti Rapat di antaranya Sekda Prov. Jambi, Kasi Ren Korem 042/Gapu, Pasi Ops Korem 042/Gapu Karoops Polda Jambi, Dirkrimsus Polda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi, Kadis Kehutanan Prov. Jambi, Kadis Perkebunan Prov. Jambi dan Kepala BMKG Prov. Jambi. (Penrem)
Halaman : 1 2