Jambi Masuk Daerah Diminta Jokowi Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran

- Redaksi

Selasa, 18 Mei 2021 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan kepada kepala daerah dan unsur Forkopimda terkait antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran.FOTO : Istimewa

Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan kepada kepala daerah dan unsur Forkopimda terkait antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran.FOTO : Istimewa

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo meminta kepada seluruh kepala daerah mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran menyusul perkiraan 1,5 Juta pemudik yang berhasil ke luar daerah.

“Data yang saya terima, terdapat 1,5 juta orang yang mudik dalam kurun waktu 6-17 Mei 2021,” kata Presiden Jokowi pada rapat koordinasi yang diikuti oleh seluruh kepala daerah secara virtual, Senin (17/05/21).

BACA JUGA :  PKB Sebut Putusan MK Wajib Diabaikan Jika Ubah Sistem Pemilu

Jokowi juga mengingatkan jati-hati di 15 Provinsi yang dikhawatirkan akan terus mengalami peningkatan dengan sebaran di Pulau Sumatra dan Jawa, dan Maluku, di Pulau Sumatera yakni, Sumut, sumbar, Pekanbaru, Jambi, Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Agar provinsi tersebut berhati-hati,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta pemerintah daerah dapat mewaspadai masuknya varian baru Covid-19 setelah gempar lonjakan kasus di India.

BACA JUGA :  Go Global, Produk UMKM Binaan Pertamina Meriahkan The 21st China ASEAN Expo 2024

Dikatakan, ada 4 indikator pengendalian Covid-19 yang seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda harus selalu pantau.

Yakni positif rate yang harus diupayakan turun, recovery rate yang harus naik, cfr(case fatality rate)/angka kematian yang harus turun, dan rasio keterpakaian tempat tidur rawat pasien harus dibawah 50%.

“Dulu saya sampaikan ada 33% masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Kemudian ada larangan, masyarakat dilarang mudik, turun menjadi 11%. Setelah sosialisasi menjadi 7%, dan saat ada penyekatan turun menjadi 1,1%,” kata Jokowi.

BACA JUGA :  Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Subsidi, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polda Metro Jaya

“Seluruh jajaran harus tau angka-angka penting tersebut di setiap daerahnya untuk memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan,” tegas Jokowi.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 
Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik
Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie
Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Pertamina Patra Niaga Bersama Komisi XII DPR RI Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman
Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo, Sedih dan Kecewa Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Aksi Demontrasi
KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus OTT Wamenaker, Termasuk Noel
Berita ini 206 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:49 WIB

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 

Senin, 15 September 2025 - 19:05 WIB

Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 20:01 WIB

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie

Minggu, 7 September 2025 - 00:31 WIB

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Berita Terbaru