JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo meminta kepada seluruh kepala daerah mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran menyusul perkiraan 1,5 Juta pemudik yang berhasil ke luar daerah.
“Data yang saya terima, terdapat 1,5 juta orang yang mudik dalam kurun waktu 6-17 Mei 2021,” kata Presiden Jokowi pada rapat koordinasi yang diikuti oleh seluruh kepala daerah secara virtual, Senin (17/05/21).
Jokowi juga mengingatkan jati-hati di 15 Provinsi yang dikhawatirkan akan terus mengalami peningkatan dengan sebaran di Pulau Sumatra dan Jawa, dan Maluku, di Pulau Sumatera yakni, Sumut, sumbar, Pekanbaru, Jambi, Lampung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Agar provinsi tersebut berhati-hati,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga meminta pemerintah daerah dapat mewaspadai masuknya varian baru Covid-19 setelah gempar lonjakan kasus di India.
Dikatakan, ada 4 indikator pengendalian Covid-19 yang seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda harus selalu pantau.
Yakni positif rate yang harus diupayakan turun, recovery rate yang harus naik, cfr(case fatality rate)/angka kematian yang harus turun, dan rasio keterpakaian tempat tidur rawat pasien harus dibawah 50%.
“Dulu saya sampaikan ada 33% masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Kemudian ada larangan, masyarakat dilarang mudik, turun menjadi 11%. Setelah sosialisasi menjadi 7%, dan saat ada penyekatan turun menjadi 1,1%,” kata Jokowi.
“Seluruh jajaran harus tau angka-angka penting tersebut di setiap daerahnya untuk memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan,” tegas Jokowi.(*)