KUALA TUNGKAL – Jumlah Pegaia Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus berkurang setiap bulannya. Hal itu akibat masuk masa pensiun, pindah maupun meninggal dunia.
Pada tahun 2023 bakal berkurang lagi sedikitnya 151 orang PNS yang memasuki masa pensiun.
Kabid Pengadaan Status dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hj. Siti Rahmah Husin, SH menyebutkan ratusan ASN yang memasuki masa pensiun ini di dominasi oleh tenaga Guru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ASN yang memasuki masa pensiun ini didominasi oleh tenaga Guru,” ungkap Siti Rahmah Husin dikutip dari Bulenonnecom.
Para ASN yang pensiun tersebut kata Siti Rahmah tidak hanya tenaga Guru, tetapi juga Pejabat Tinggi Pratama atau Eselon II.
Rahmah menyeut Pejabat Tinggi Pratama itu Kepala BKPSDM Gatot Suwarso dan Kepala Dinas Sosial Sarifudin yang akan memasuki masa purna bakti.
Dijelaskan Siti Rahmah pada Tahun 2022 lalu sebanyak 172 ASN yang pensiun kemudian di Tahun 2023 ini sebanyak 151 ASN.
“Dua Tahun ini ASN yang banyak memasuki Usia pensiun dari Tenaga Guru, dan tentunya Kabupaten Tanjung Jabung Barat kekurangan Guru berstatus PNS (ASN),” tukasnya.
Berkurangnya jumlah guru ASN di wilayah itu, tidak bisa dihindari, karena sejak beberapa tahun belakangan tidak ada penerimaan seleksi CPNS formasi guru.
Kendati pada tahun 2022 lalu Pemkab Tanjung Jabung Barat mendapat kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pendidikan sebanyak 300 orang, namun jumlah ini sepertinya belum bisa menutupi kekurangan guru di wilayah itu. (*/Bas)
Penulis : Abas
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Linatastungkal