MUARO JAMBI – Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejapat utama (PJU) Polres Muaro Jambi, Jumat (22/10/21).
Upacara dihadiri Wakapolres Kompol Novrizal, para kabag, kasat, kasi, kapolsek dan perwira serta personil Polres Muaro Jambi.
PJU yang disertijab yakni Kasat Tahti dari IPTU Asan Suryanto kepada IPTU Bilson Saragih yang sebelumnya menjabat Kepala SPK 1 Polsek Jaluko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, Kapolsek Sekernan dari AKP Edi Bernawan kepada IPTU Wiji Nue Eko Wahyu yang sebelumnya Kasat Intelkam Polres Kerinci.
Selanjutnya, Kapolsek Sungai Bahar dari IPTU Suaib kepada IPTU Ari Oktavianus Ginting yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Propam Polres Muaro Jambi.
Serrijab Kasat dan Kapolsek di Polres Muaro Jambi ini mengacu pada Surat Telegram Kapolda Jambi Nomor : ST/1525/X/KEP/2021 tanggal 11 Oktober 2921.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja dalam amanatnya mengatakan sertijab dan alih tugas di lingkungan Polri merupakan hal yang wajar dan biasa sebagai wujud dinamis organisasi sejalan perkembangan tuntunan tugas dalam rangka pembinaan karir personel.
“Harus kita pahami bahwa disamping wujud kepercayaan pimpinan Polri dalam penyelenggaraan sistem manajemen organisasi polri. Pada hakekatnya tugas, jabatan dan wewenang yang kita terima merupakan yang harus disyukuri dan dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia menekankan untuk anggota Polri khususnya personel Polres Muaro Jambi agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan Tri Brata, Catur Prasetya serta Undang-Undang Polri dan peraturan yang berlaku di institusi polri serta tingkatkan selalu perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat.
Ia meminta kepada pejabat baru untuk membantu empat tugas pokok utama di Polres Muaro Jambi yakni mulai dari penanganan Covid-19, Ilegal things, personel (media sosial), dan konflik sosial.
“Percepat pelaksanaan vaksinasi bersama tiga pilar termasuk Puskesmas serta melakukan Tracing, Testing dan Treatement. Berantas Ilegal Drilling, Ilegal Mining mulai dari langkah preemtif, preventif maupun represif. Kemudian, rekan-rekan pejabat untuk mengawasi personel di media sosial. Jangan sampai ada konflik sosial seperti perebutan lahan. Kita harus menjaga kamtibmas berada ditengah jangan memihak salah satu,” tegasnya.
“Segera menyesuaikan diri dan kenali ruang lingkup di tempat tugas yang baru, segera kenali tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda setempat serta karakteristik masyarakat karena Masyarakat adalah mitra polri. Laksanakan tugas Polri yang berlaku untuk mencapai dukungan maksimal dan kemitraan dari masyarakat,” imbuhnya.(Val)