Kasus Meningkat, Jambi Kekuranagn Tempat Isolasi Pasien OTG Covid-19

- Redaksi

Senin, 28 September 2020 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Juru Bicara Satgas P2 Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, SE, ME

FOTO : Juru Bicara Satgas P2 Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, SE, ME

JAMBI – Tempat isolasi pasien Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) di Provinsi Jambi penuh demikian juga petugas medis kurang.

Itu dikatakan Juru Bicara Satgas P2 Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah menyebutkan tempat isolasi pasien orang tanpa gejala (OTG) telah penuh.

Dengan tingginya angka Covid-19 di Jambi saat ini, kata Johansyah, kapasitas tempat isolasi OTG sudah penuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, kata dia Pemerintah Provinsi Jambi hanya memiliki satu tempat isolasi khusus OTG. Daya tampungnya sekitar 50 tempat tidur.

“OTG ini memang menjadi perhatian. Karena kalau tidak diisolasi, akan mempercepat penularan,” kata Johansyah, Minggu (27/09/20).

Selain persoalan daya tampung tempat isolasi OTG, Pemprov Jambi juga membutuhkan tambahan tenaga kesehatan.

“Kalau jumlah nakes yang dibutuhkan, itu belum dihitung. Senin baru akan rapat,” kata Johansyah menjelaskan.

Johansyah menyebutkan, untuk mengatasi masalah kurangnya tenaga kesehatan, ada kemungkinan ada pengalihan dari RSUD Abdul Manap atau merekrut tenaga honorer baru.

“Tidak hanya tenaga dokter, untuk perawat yang menjaga juga, memang masih kekurangan,” katanya.

Saat ini untuk menjaga 50 pasien, kata Johansyah, hanya dijaga lima perawat, bergantian setiap hari.

Atas persoalan itu, Pemprov Jambi sudah memberikan sejumlah alternatif tempat isolasi, di antaranya di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), kemudian asrama haji dan BPSDM Provinsi Jambi.

“Gedung itu bisa dijadikan tempat isolasi pasien OTG. Tapi butuh persetujuan RT dan Lurah di lokasi tersebut,” kata Johansyah.

Apabila mendapat banyak kendala, Pemprov Jambi akan menjadikan RSUD Raden Mattaher sebagai tempat khusus pasien Covid-19, layaknya daerah lain.

Untuk diketahui, jumlah pasien Covid-19 di Jambi per 27 September 2020 sebanyak 446 orang, sembuh 265 orang dan meninggal 9 orang.

Sementara berstatus suspek 82 orang dan tunggu Swab sebanyak 181 sampel.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Al Haris: ASN yang Tak Bisa Kerja Kita Pinggirkan Dulu
936 Narapidana di Lapas Kelas II A Jambi Terima Remisi Idul Fitri 2025, 3 Dapat Remisi Bebas
Sukses Jaga Produksi dan Kontribusi, Gubernur Jambi ; PetroChina Konsisten Dorong Peningkatan Perekonomian Jambi
Pemerintah Siap Lindungi Jemaah Haji dan Petugas Haji Tahun 2025 ke dalam Progam JKN
Jelang Idul Fitri 2025, BPJN Jambi Akan Tutup 2.719 Lubang di Jalan Nasional
Ini 3 Ranperda yang Disahkan DPRD Provinsi Jambi Jadi Perda
Danrem 042/Gapu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 di Jambi
Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Ketok Palu Pengesahan RanPerda APBD 2025
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 18:52 WIB

Gubernur Al Haris: ASN yang Tak Bisa Kerja Kita Pinggirkan Dulu

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:44 WIB

936 Narapidana di Lapas Kelas II A Jambi Terima Remisi Idul Fitri 2025, 3 Dapat Remisi Bebas

Kamis, 27 Maret 2025 - 01:00 WIB

Sukses Jaga Produksi dan Kontribusi, Gubernur Jambi ; PetroChina Konsisten Dorong Peningkatan Perekonomian Jambi

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:18 WIB

Pemerintah Siap Lindungi Jemaah Haji dan Petugas Haji Tahun 2025 ke dalam Progam JKN

Senin, 17 Februari 2025 - 18:23 WIB

Jelang Idul Fitri 2025, BPJN Jambi Akan Tutup 2.719 Lubang di Jalan Nasional

Berita Terbaru

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, S.IK, MM

Tanjab Barat

Kapolsek Tebing Tinggi dan Kasat Lantas Polres Tanjab Barat Dimutasi

Minggu, 20 Apr 2025 - 17:28 WIB