“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap apa saja material yang bisa mentrigger atau memacu kebakaran. Karena selama ini pengetahuan kita itu sangat minim terkait dengan hal tersebut. Jadi kami (PetroChina) mempunyai komitmen untuk melakukan improvement,” ujar Rudy Hermawan.
“Penanganan kebakaran itu kan untuk mencari akar permasalahannya kadang-kadang tidak mencapai tujuan yang maksimal, karena kita tidak memahami akar permasalahan terutama dari sisi keteknikan atau engineering. Sehingga nanti kembalinya dari acara ini bisa mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan yang jauh lebih advance terkait dengan penanggulangan kebakaran,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan diadakannya workshop ini, PetroChina juga berharap dapat meminimalisir risiko kebakaran dan ledakan di area operasionalnya, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan dan keselamatan.
Narasumber workshop Fire & Explosion Senior Engineer, Dr. Ir. Adrianus Pangaribuan, MT.PFE.CFEI, pada pemaparan materinya menyampaikan terkait forensik serta karakterisktik kebarakan dan ledakan. Dengan materi tersebut maka para peserta mengetahui lebih akurat pemicu kebakaran dan ledakan.
“Jadi mungkin selama ini kita tahunya api itu segitiga, nah pada hari ini saya memperkenalkan lebih dalam lagi, bahwa di atas segitiga ada segi empat, di atas segi empat ada segi lima, sampai dengan segi enam. Bagaimana proses itu masing-masing bisa menyebabkan terjadinya kebakaran dan ledakan, bahkan dari material yang kita sama sekali tidak tahu misalnya debu, mau debu tepung terigu, tepung gula, tepung paracetamol, vitamin C, asal nama konsentrasi debu tercapai, dia bakal meledak tinggal nunggu pemicunya,” ujar Dr. Ir. Adrianus Pangaribuan.
“Jadi forensik itu tujuannya mencari akar masalah. Ini di engineering kita mencari sumber masalahnya apa sehingga kedepannya kita bisa mengetahui hal yang bisa kita hindari. Banyak sistem yang harus kita proteksi, kita lihat dulu masalahnya apa kemudian proteksinya apa, jadi bermacam-macam cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari terjadinya masalah kebakaran dan ledakan,” jelasnya.
Kegiatan workshop ini dinilai sebagai langkah positif PetroChina dalam memastikan keselamatan kerja di sektor energi, terutama di area wilayah operasional kerja Jabung.
Penulis : Viryzha
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya