Operasi Gas Elpiji Subsidi, Antrian Warga Mengular Hingga Puluhan Meter

KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi melalui Dinas UKM Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) untuk kedua kalinya melaksanakan Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kilogram di Halaman Kantor, Kamis (29/12/22).

Dalam Operasi pasar yang bekerjasama dengan Agen PT Renra Jaya Utama ini untuk Gas Elpiji 3 Kilogram dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp19.000,- per tabung.

Tak pelak dengan harga jual Gas Elpiji sesuai dengan harga HET tersebut antrian mengular tidak terhindarkan hingga mencapai puluhan Meter.

Alimudin salah seorang Warga Kuala Tungkal yang turut mengantri membeli Gas Elpiji untuk kebutuhan masak ini mengatakan, sejak pukul 08.00 Wib sudah mulai Antri untuk mendapatkan Gas Elpiji 3 Kilogram.

“Antri disini sudah sejak Jam 8 Pagi Bang, Jam 9.30 baru dapat. Orang ramai lihat lah itu,” ungkap Ali sembari menunjuk ke arah Warga yang sedang antrian.

Pria yang akrab disapa Ali ini berharap, operasi pasar Gas Elpiji yang dijual Rp19.000,- per tabung ini sering dilakukan pemerintah.

“Kita ini penghasilan pas – pasan Bang. Kalau beli Gas saja sampai 35 ribu per tabung, mana lagi untuk kebutuhan lain,” katanya.

Sementara Marhalim Kabid Perdagangan dan Pasar Diperindag menyebutkan, operasi pasar Gas Elpiji 3 Kilogram ini merupakan Hari terakhir dilakukan di penghujung Tahun 2022.

“Hari ini operasi pasar Gas Elpiji yang kita laksanakan jumlah Tabung Gas yang dijual sama seperti sebelumnya sebanyak 560 Tabung dengan Harga Rp19.000,- per tabung,” ungkapnya.

Pelaksanaan operasi pasar dilakukan sebagai upaya pemerintah mengantisipasi kelangkaan Gas Elpiji terutama mendekati Tahun Baru 2023.

“560 tabung yang disiapkan Agen PT Renra Jaya Utama diprediksi mencukupi kebutuhan Masyarakat terhadap Gas Elpiji 3 Kilogram mendekati Tahun Baru, ” tukasnya.(Bas)